Ilustrasi bau mulut. (Pinterest/Freepik)
Makanan dan minuman adalah pondasi terpenting untuk manusia terlebih dalam kehidupan. Pasalnya, makanan dan minuman selain mengenyangkan juga berfungsi untuk pertumbuhan dan sebagai sumber energi.
Fungsi makanan dalam tubuh dapat dipenuhi bila makanan yang dikonsumsi memenuhi syarat kesehatan.
Namun dari berbagai makanan yang dikonsumsi, beberapa di antaranya ada yang menjadi penyebab munculnya bau mulut lho.
Bau mulu bisa menjadi masalah yang mengganggu dan dapat disebabkan beberapa faktor, termasuk pola makan itu sendiri.
Makanan dan Minuman Penyebab Bau Mulut
Berikut adalah makanan dan minuman yang dapat menjadi penyebab bau mulut setelah mengonsumsinya:
Bawang-bawangan seperti bombay, bawang merah atau putih memiliki senyawa sulfur yang bisa menyebabkan bau mulut lho Beauty!
Makanan ini dapat memicu reaksi kimia dalam mulut yang menghasilkan gas sulfur.
Ketika kalian selesai mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak, agar terhindar dari mukut, sebaiknya berkumurlah dengan air garam.
Meskipun kopi mengeluarkan aroma yang khas dan menyegarkan tetapi kandungan asam dan kafeinnya dapat mengeringkan mulut.
Dari hal tersebut, menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab bau mulut.
Untuk menghindari bau mulut setelah minum kopi, perbanyaklah minum air putih untuk membantu membersihkan mulut.
Makanan pedas memang menjadi pilihan banyak individu, sebab dapat membangkitkan selera makan.
Tetapi makanan pedas tersebut dapat meningkatkan suhu dalam mulut, sehingga merangsang produksi air liur yang berkurang dan dapat menyebabkan bau mulut.
Untuk menghindari bau mulut, minum air putih yang banyak dan makan hidangan berserath tinggi untuk merangsang produksi air liur.
Bakteri yang terlibat dalam fermentasi produk susu, seperti keju dan yogurt dapat menyebabkan bau mulut yang tak sedap jika dikonsumsi secara berlebihan.
Agar terhindar dari bau mulut setelah mengonsumsi keju, berkumur serta menyikat gigi adalah pilihan yang bisa kalian lakukan.
Produk laut seperti sarden atau ikan dapat menyebabkan bau amis yang menetap dalam mulut.
Pastikan ikan dan produk laut disimpan dan dimasak dengan benar, sehingga bau amis tersebut bisa berkurang, serta berkumurlah atau sikat gigi ketika selesai mengonsumsinya.
Daging merah yang diolah secara kurang matang, atau yang masih mentah akan menyisakan residu di gigi dan gusi.
Dari hal itu, bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Setelah mengonsumsi daging, baiknya berkumur dan sikat gigi agar menghilanhkan bau mulut yang tak sedap.
Terakhir ada alcohol yang dapat mengeringkan mulut, sehingga mengurangi produksi air liur yang penting untuk membersihkan bakteri penyebab bau mulut.
Minumlah air mineral secara teratur untuk menjaga kelembaban mulut, dan hindasi mengonsumsi alcohol secara berlebihan.
Dengan memahami hubungan pola makan dan bau mulut, kalian dapat membuat pilihan makanan yang lebih baik dan bisa mengetahui cara dalam mengatasi dan menjaga kesehatan mulut.