Beauty biasanya MPASI diberikan pada anak saat usia 6 bulan, lantas untuk bayi prematur, apakah aturannya sama? Simak yuk penjelasannya berikut ini.

Menurut dr. Risa Larasati di laman Alodokter, pada bayi yang lahir cukup bulan memang MPASI harus dilakukan pada usia 6 bulan, tapi untuk bayi prematur ada ketentuan lain lho Moms.

"Pada bayi yang cukup bulan, pemberian MP-ASI umumnya dilakukan pada usia 6 bulan, sedangkan pada bayi prematur umumnya pemberian MP-ASI perlu diperhatikan lebih lanjut biasanya pada bayi prematur melihat pertumbuhan dan perkembangan mengikuti usia koreksi hingga usia 2 tahun," tutur dr. Riska dikutip Herstory, Senin (12/4/2023).

Nah, untuk MPASI bayi prematur harus mengikuti usia koreksi yang sangat bergantung terhadap usia kehamilan Moms saat melahirkan bayi prematur.

"Usia koreksi dapat dihitung dengan mengurangi jumlah minggu kelahiran prematur dari usia sebenarnya bayi dalam minggu," jelas dr. Riska.

Sama seperti bayi yang lahir di bulan yang cukup, para bayi prematur pun harus mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan setelah usia koreksi.

"Namun bila masa tersebut perkembangan dan pertumbuhan tidak optimal dapat dipertimbangkan pemberian MP-ASI serta telah muncul tanda-tanda bayi siap menerima MP-ASI yaitu refleks ekstrusi (menjulurkan lidah) berkurang/hilang, mampu menahan kepala tetap tegak, serta duduk tanpa/hanya dengan sedikit bantuan dan mampu menjaga keseimbangan badan," jelas dr. Riska.

Untuk menu MPASI pertama yang harus diberikan, sebaiknya Moms menyediakan MPASI berupa bubur dengan tekstur lembut dan kaya akan nutrisi. 

"Namun mengenai kapan waktu memulai MP-ASI sebaiknya memeriksakan dokter anak karena perlu diperiksa mengenai usia koreksi serta kesiapan pemberian MP-ASI," saran dr. Riska.