Memiliki anak berkebutuhan khusus memang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Semua hal menjadi satu tingkat lebih sulit, termasuk dalam mengatur keuangan.

Anak berkebutuhan khusus atau yang biasa disingkat ABK adalah anak-anak yang sedikit berbeda dengan anak pada umumnya. Seorang ABK biasanya membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus karena suatu kelainan yang biasanya diderita sejak lahir.

Nah, kebutuhan ini lah yang menjadikan adanya pelonjakan pengeluaran dan membuat Moms menjadi lebih sulit dalam merencanakan keuangan. 

Eits, jangan bersedih, Moms! Pastinya semua masalah keuangan dapat diselesaikan dengan cara merencanakan segala sesuatu dengan baik dan matang.

Pertama-tama, hal yang paling utama dalam merencanakan keuangan untuk keluarga dengan anak berkebutuhan khusus adalah dengan menumbuhkan pemikiran positif, Moms.

Dengan pikiran positif, Moms bisa lebih mudah menyerap informasi yang dilansir dari rekan sindikasi Herstory, Finansialku.com!

Mencari Informasi Sebanyak-Banyaknya

Memiliki anak berkebutuhan khusus mengharuskan kamu untuk memberikan perawatan intensif seumur hidup anak tersebut. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai perawatan apa saja yang sebenarnya dibutuhkan si buah hati. Misalnya pengobatan medis, terapi, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Pastikan pengobatan yang dijalani si kecil cocok dan efektif bagi kesehatannya. Jika enggak, uang yang Moms keluarkan bisa sia-sia. 

Bergabung dengan Komunitas

Ketahuilah bahwa kamu bukan satu-satunya yang memiliki ABK. Ada banyak orangtua lain yang juga memiliki ABK, kamu dapat bergabung dengan komunitas orangtua yang memiliki ABK atau bergaul dengan orangtua yang memiliki ABK.

Dengan ini, kamu bisa sharing-sharing dan bahkan menjalin pertemanan dengan orang-orang baru.

Buat Perencanaan Keuangan Sejak Dini

Begitu mendapatkan diagnosis kebutuhan tertentu pada anak kamu, maka Moms sebaiknya segera merencanakan keuangan. Gunakan informasi yang telah didapatkan dan dikonfirmasi sebagai gambaran berapa biaya yang akan digunakan untuk pengobatan dan seluruh kebutuhan anak. 

Perhitungkan semua biaya dan jangan anggap remeh biaya kecil karena bisa jadi menumpuk dan mengacaukan rencana keuanganmu, Moms!

Gunakan Investasi dengan Return yang Efektif

Setelah memiliki perencanaan keuangan, kamu harus mulai berinvestasi untuk memenuhi berbagai tujuan keuangan, termasuk biaya pengobatan dan pendidikan anak. Jika kamu memiliki ABK maka banyak kebutuhan keuangan yang jauh lebih mahal daripada anak pada umumnya.

Sebisa mungkin pilihlah produk investasi dengan return yang cukup tinggi sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan yang optimal.

Hindari Biaya yang Enggak Dibutuhkan

Terkadang karena merasa kerepotan, banyak orangtua dengan ABK yang merasa membutuhkan banyak asisten rumah tangga atau baby sitter. Dengan alasan kedua orangtua terpaksa bekerja untuk memenuhi biaya yang mahal. Jangan salah, ABK bukan hanya membutuhkan biaya pengobatan atau perawatan khusus, tetapi seorang anak berkebutuhan khusus juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian khusus dari orangtuanya.

Jadi, dari pada mengeluarkan biaya lebih untuk perawat yang banyak, Moms lebih baik mengalokasikan dana tersebut untuk kepentingan yang lain dan hanya mengeluarkan uang untuk biaya yang penting saja.

Berpikir Positif

Merawat ABK bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan sesuatu yang mustahil. Jika kamu tetap berpikiran positif, akan selalu ada cara untuk mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi setiap harinya.

Jangan berkecil hati dan selalu semangat, Moms!