Ilustrasi kesehatan jantung. (pinterest/freepik)
Beauty, apakah kamu sering merasakan jantung yang terasa berdebar dengan kencang meski kamu tak sedang melakukan apapun? Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, hal itu setidaknya bisa disebabkan oleh 4 gangguan kesehatan ini, kira-kira apa saja, Beauty?
Kamu bisa merasakan detak jantung yang berdebar-debar jika mengidap gangguan jantung, seperti aritmia, gagal jantung, kelainan katup jantung.
Beauty, selain gangguan jantung, kamu pun bisa merasakan detak jantung yang berdebar-debar karena gangguan kelenjar tiroid, seperti tiroiditis, nodul tiroid, maupun graves.
Selain gangguan pada organ tubuh, gangguan pada psikis pun bisa berpengaruh terhadap detak jantung yang berpengaruh Beauty. Nah, gangguan psikisnya, bisa karena gangguan kecemasan umum, gangguan Psikosomatis, maupun fobia spesifik.
Di sisi lain, penyebab jantung yang berdebar kencang bisa karena faktor lain, misalnya hipertensi, anemia, dehidrasi, alkoholisme, gangguan keseimbangan elektrolit, dan lain sebagainya.
"Di samping itu, jantung berdebar sejatinya bisa juga muncul bukan karena suatu penyakit, melainkan akibat takut atau cemas akan suatu hamil, akibat konsumsi kafein berlebihan, pengaruh rokok dan alkohol, serta beragam faktor lainnya," jelas dr. Nadia dikutip Herstory dari laman Alodokter, Selasa (12/11/2023).
Nah, jangan panik terlebih dahulu, demi memperbaiki kesehatan Beauty, kamu bisa coba beristirahat dan kurangi rasa cemas, apalagi stres berlebihan. Selain itu, hindari rokok, alkohol, minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman berkarbonasi.
Sebagai gantinya kamu bisa rutin konsumsi air putih, rajin konsumsi sayur dan buah tinggi antioksidan. Lalu jangan lupakan untuk olahraga setiap 2-3 hari sekali. Kamu pun sangat tak disarankan minum obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.
"Apabila keluhan muncul berketerusan, apalagi disertai nyeri dada, sesak, pusing, mual muntah, lemas, berkeringat berlebih, pucat, berat badan turun drastis, dan keluhan lain yang berat, segeralah Anda memeriksakan diri ke dokter agar ditangani dengan optimal ya," saran dr. Nadia.