Ilustrasi ibu sedang beri makan MPASI untuk anak (Freepik/Edited by HerStory)
Moms, apakah si kecil sudah memasuki usia siap MPASI (Makanan pendamping air susu ibu? Jika iya, menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, idealnya menyajikan MPASI itu harus terjadi secara fresh langsung setelah dimasak.
" Hanya saja, jika Anda merupakan seorang ibu pekerja dan tidak bisa terus-menerus membersamai bayi atau memasak MPASI secara fresh, maka membuat MPASI sekaligus dan menyimpannya di kulkas bisa dijadikan solusi. Dengan cara ini, MPASI bisa disajikan dengan lebih praktis, yakni cukup dihangatkan sajam," jelas dr. Nadia dikutip Herstory, Jumat (12/29/2023).
Namun saat Moms memutuskan untuk stok MPASI di kulkas ada beberapa hari yang harus diperhatikan. Usut punya usut itu karena menurut dr. Nadia, berdasarkan beberapa literatur jika MPASI disimpan di chiller kulkas hanya bisa bertahan 1-2 hari saja.
Sementara itu, jika ingin lebih lama, Moms bisa simpan di freezer kulkas.
"Hanya saja, jika Anda merupakan seorang ibu pekerja dan tidak bisa terus-menerus membersamai bayi atau memasak MPASI secara fresh, maka membuat MPASI sekaligus dan menyimpannya di kulkas bisa dijadikan solusi. Dengan cara ini, MPASI bisa disajikan dengan lebih praktis, yakni cukup dihangatkan saja," tutur dr. Nadia.
Berkaitan dengan itu, jika memang Moms menyimpan di kulkas, saat dikeluarkan dan dihangatkan sebaiknya langsung dihabiskan jangan sampai kembali disimpan di kulkas.
Selain itu, sebelum memberikan MPASI pada si kecil, perhatikan, warna, konsistensinya, rasanya, dan teksturnya ya Moms.