Untuk mendapatkan kulit yang sehat tentu saja ada banyak cara yang bisa dilakukan salah satunya dengan memakai skincare. Namun, apakah dengan memakai skincare saja sudah cukup? Perlu gak sih melakukan prosedur kecantikan seperti facial dengan proses suntikan di klinik kecantikan?

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Dikky Prawiratama, M.SC., Sp.KK, menjelaskan tentang perbandingan efektivitas perawatan kecantikan dengan suntikan dan oles biasa.

Dalam sesi siaran langsung di Instagram, dr. Dikky mengungkapkan bahwa proses penerimaan kandungan skincare pada setiap orang berbeda. Inilah mengapa suntik skincare masih tinggi peminat. 

Produk perawatan wajah yang cara penggunaannya dioles membutuhkan waktu paling cepat empat pekan, bahkan hasilnya baru bisa terlihat setelah 14-20 minggu.

"Berbeda dengan yang diinjeksi. Karena injeksi obatnya langsung dimasukan ke dalam kulit sesuai kebutuhan, efeknya jauh terlihat lebih cepat. Namun untuk kelemahannya, yang disuntik bisa saja tak sengaja menyenggol pembuluh darah di kulit atau terasa kurang nyaman ketika disuntik," terangdr. dikky.

Sementara itu, bahan aktif yang banyak dicari pada produk skincare oles adalah vitamin C, hyaluronic acid, hingga ceramide. Ketiganya juga bisa  diterapkan pada skincare suntik dengan teknik mesoterapi lho Beauty!

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah fungsi dari ketiga bahan aktif tersebut.

Vitamin C

Vitamin C banyak digunakan untuk mencerahkan kulit karena mempunyai efek antioksidan yang kuat dan mudah diserap tubuh. Beberapa uji klinis juga telah menemukan bahwa vitamin C bisa membantu mengatasi masalah pigmentasi.

Hyaluronic Acid

Hyaluronic acid adalah zat humektan alami yang fungsi utamanya menjaga kelembapan kulit. Jika terhidrasi dengan baik, kulit akan tampak halus dan sehat.

Ceramide

Ceramide merupakan molekul lipid yang mendukung kesehatan kulit. Selain melembapkan, ceramide akan membantu melindungi kulit dari iritasi berbahaya, bakteri, dan racun.