Ilustrasi Anak Percaya Diri (Sumber/Thinkstockphotos)
Moms, apakah kamu tahu cara bagaimana agar bisa mengembangkan kepercayaan diri anak-anak?
Fyi nih Moms, anak-anak itu seperti pohon muda yang rentan, mungkin menghadapi berbagai hambatan yang menggoyahkan fondasi mereka.
Tantangannya berkisar dari penyesuaian diri dengan kehidupan sekolah hingga beban hidup dan ekspektasi.
Penting bagi orang tua untuk memahami penyebab menurunnya rasa percaya diri anak agar dapat memberikan bantuan yang tepat. Dilansir Times of India melalui sindikasi Genpi.co, berikut penyebab anak kehilangan rasa percaya diri.
Bayangkan sebuah bunga mencoba mekar tanpa adanya sinar matahari. Demikian pula, jika anak tidak merasa dicintai dan dihargai, kepercayaan dirinya akan hilang. Lingkungan yang mendukung dan mengasuh adalah sinar matahari yang memungkinkan kepercayaan diri tumbuh subur.
Anak sering kali merasakan beban ekspektasi, termasuk prestasi akademis, persetujuan orang tua, dan penerimaan teman sebaya. Orang tua dapat meringankan beban ini dengan menciptakan lingkungan di mana upaya dipuji dan kesalahan dipandang sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.
Konflik dengan teman sekelas dan perselisihan mengenai persahabatan dapat berdampak negatif pada harga diri seorang anak.
Meningkatkan keterampilan empati dan resolusi konflik pada anak dapat menghasilkan hubungan interpersonal yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan dirinya dalam lingkungan sosial.
Di era yang didominasi oleh media sosial dan standar yang tidak realistis, anak mungkin bergulat dengan citra diri. Orang tua dapat mengatasi hal ini dengan meningkatkan citra diri yang sehat dan menekankan kekuatan individu.
Catatan: Artikel ini merupakan sindikasi konten Herstory dengan Genpi.co.