Ilustrasi wanita minum jus jeruk untuk atasi darah tinggi (Sumber/Healthline)
Sudah sejal lama perawatan suntik vitamin C dilakukan di dunia medis. Bahkan, manfaat dari prosedur ini pun sudah terbukti mujarab terutama untuk kecantikan.
Melansir Halodoc melalui laman sindikasi konten suara.com, suntik vitamin C umumnya diberikan melalui infus intravena (IV). Dengan begini, jumlah vitamin C yang masuk ke dalam tubuh kadarnya bisa menjadi jauh lebih tinggi daripada sekadar dikonsumsi biasa.
Meski demikian, tentu saja perawatan ini sebaiknya dilakukan di fasilitas kesehatan, klinik, atau rumah sakit dengan tenaga medis yang mumpuni. Berikut beberapa manfaat perawatan suntik vitamin C.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, disebutkan bahwa peningkatan asupan vitamin C lewat infus bisa membuat kondisi tekanan darah menjadi lebih stabil dan rendah.
Vitamin C juga bermanfaat menghaluskan kulit sekaligus mengatasi kusam lho Beauty! Penggunaan dosis yang tepat akan menghambat produksi melanin sehingga kondisi kulit akan menjadi lebih cerah dan putih bercahaya.
Infus vitamin C mengandung asam askorbat yang berperan dalam pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan. Kolagen sendiri merupakan protein yang membantu menguatkan struktur tubuh.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa memenuhi kebutuhan vitamin C mampu meningkatkan kadar asam hialuronat dalam tubuh. Efeknya, produksi kolagen juga menjadi lebih optimal.
Suntik vitamin C dosis tinggi rupanya juga bisa membantu menghalangi perkembangan sel kanker, terutama tumor otak, tumor pada indung telur atau ovarium, dan tumor pankreas. Meski begitu, hingga kini belum teruji secara klinis dapat efektif pada manusia.
Asupan vitamin C berperan dalam penyerapan zat besi. Saat tubuh mampu menyerap zat besi dengan baik, produksi sel darah merah juga membaik sehingga terhindar dari penyakit kekurangan darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menyebutkan, suntik infus vitamin C dapat menurunkan rasa kelelahan. Efeknya bisa dirasakan dalam dua jam setelah perawatan dan bertahan hingga 24 jam ke depan.