Beauty, kamu harus banget berhati-hati terhadap infeksi jamur di Miss V. Infeksi jamu yang sering menyerang Miss V itu namanya Tinea Cruris, lho Beauty.

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter pada 8 Januari 2024, ternyata infeksi jamur ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala yang bikin Beauty gak nyaman.

"Munculnya ruam kemerahan atau keputihan yang bersisik, berbentuk menyerupai pulau-pulau dengan sisi luarnya yang lebih aktif, bruntusan, berair, mengelupas, dan terasa gatal bahkan bisa juga panas," jelas dr. Nadia dikutip Herstory, Jumat (12/1/2024).

Usut punya usut nih Beauty, infeksi jamur ini bisa jadi disebabkan Miss V yang selalu lembap lho. Sementara untuk penyebab lainnya, bisa saja kamu kontak erat dengan penderita infeksi jamur lain ditambah dengan daya tahan tubuh yang lemah hingga bikin kamu mudah banget terserang infeksi jamur.

"Terkadang beberapa kondisi medis lain gejalanya bisa sangat mirip dengan infeksi jamur kulit, meski penanganannya jauh berbeda, misalnya biang keringat, eksim, dermatitis kontak alergi, dermatitis seboroik, xerosis, dermatitis kontak iritan, neurodermatitis, dan sebagainya," tutur dr. Nadia.

Berkaitan dengan itu, dr. Nadia pun menyarankan kamu untuk berkonsultasi dengan dokter agar tahu penyebabnya dengan jelas.

Cara mencegah infeksi jamur di Miss V

Jika kamu tak ingin terserang infeksi jamur tersebut, cusss simak saran dari dr. Nadia berikut ini.

1. Pastikan kamu selalu mandi minimal 2 kali sehari. Jangan lupa membersihkan organ intim menggunakan sabun yang formulanya lembut. Setelah itu langsung keringkan.
2. Saat selangkangan gatal, kamu bisa taburkan bedak salisil agar lebih nyaman. Sebaiknya tak digaruk berlebihan.
3. Rutin memendekkan bulu Miss V.
4. Pilih pakaian yang bahannya breathable, jangan terlalu ketat dan pastikan bersih.
5. Jangan melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang riwayat seksual dan kebersihannya tak jelas.
6. Jangan menggaruk atau menggosok kulit area Miss V dan selangkangan.

Semoga informasi ini bermanfaat.