Menu

Bye Bye BAB Keras dan Sakit! Ini Makanan yang Bisa Atasi Masalah Pencernaan, Bikin Nyaman Seharian!

16 Januari 2024 14:55 WIB

Ilustrasi buang air kecil. (Freepik/kuprevich)

HerStory, Jakarta —

Pencernaan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan dan kesejahteraan tubuh. Itulah mengapa kesehatan penceraan hrus dijaga agar aktivitas sehari-hari jadi nyaman.

Kondisi tinja yang keras atau sembelit bisa menjadi tanda masalah pencernaan lho Beauty!

Dilansir dari sindikasi konten akurat.co, berikut beberapa makanan yang dapat menyebabkan konsistensi tinja menjadi keras dan memberikan tips tentang bagaimana cara mengatasinya.

Kurangnya Serat dalam Diet: Makanan rendah serat dapat menjadi salah satu penyebab utama tinja keras. Serat membantu mempertahankan kelembapan tinja, memperlancar gerakan usus, dan mencegah sembelit. Makanan yang tinggi serat meliputi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Kekurangan Cairan: Minum air yang cukup penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Kurangnya asupan cairan dapat membuat tinja lebih kering dan sulit untuk dikeluarkan. Pastikan untuk mengonsumsi jumlah air yang cukup setiap hari.

Konsumsi Tinggi Protein Hewan: Diet tinggi protein hewan, khususnya dari daging merah, dapat menyebabkan tinja lebih keras. Seimbangkan konsumsi protein hewan dengan protein nabati untuk meningkatkan asupan serat.

Kelebihan Konsumsi Produk Susu: Beberapa orang mungkin mengalami tinja keras akibat intoleransi laktosa atau sensitivitas terhadap produk susu. Mengganti produk susu dengan alternatif tanpa laktosa atau sumber kalsium lainnya dapat membantu.

Kurangnya Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik membantu merangsang gerakan usus dan mendorong proses pencernaan. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan tinja, yang dapat membuatnya menjadi keras. Pastikan untuk menjaga gaya hidup yang aktif.

Konsumsi Makanan Olahan Tinggi Lemak dan Rendah Serat: Makanan olahan tinggi lemak dan rendah serat cenderung menyebabkan tinja keras. Gantilah makanan olahan dengan makanan segar dan seimbangkan asupan lemak dengan lemak sehat seperti dari alpukat atau kacang-kacangan.

Cara Mengatasi Tinja Keras:

Tingkatkan Asupan Serat: Sertakan lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dalam diet harian kamu untuk meningkatkan asupan serat.

Minum Air Secukupnya: Pastikan untuk minum air setaknya 8 gelas sehari untuk menjaga kelembapan tinja.

Perbanyak Aktivitas Fisik: Lakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki atau berenang, untuk merangsang pergerakan usus.

Kurangi Konsumsi Makanan Tinggi Lemak dan Rendah Serat: Hindari makanan olahan tinggi lemak dan rendah serat, serta fokus pada makanan segar yang kaya serat.

Konsultasikan dengan Ahli Gastroenterologi: Jika masalah tinja keras berlanjut atau menjadi kronis, segera konsultasikan dengan ahli gastroenterologi untuk mendapatkan evaluasi dan saran medis yang lebih rinci.

Perlu diperhatikan, peran makanan sangat penting dalam kesehatan perncernaan lho jadi harus diperhatikan juga apa penyebab tinja mengeras sebagai langkah awal untuk memperbaiki masalah ini.

Artikel Pilihan