Menu

Moms Pastikan Selalu Penuhi Kebutuhan Gizi Anak, Ini Lho Bahaya Jika Si Kecil Malnutrisi, Ternyata Bikin IQ Rendah!

16 Januari 2024 21:10 WIB

Ilustrasi anak-anak yang memiliki masalah gizi (Shutterstock/Gary Yam)

HerStory, Jakarta —

Moms, sebagai seorang ibu kamu pasti ingin yang terbaik untuk si kecil, termasuk soal asupan gizinya kan? Itu memang hal yang tepat Moms, karena dengan memenuhi kebutuhan gizi harian anak, tumbuh kembang si kecil tak akan terhambat.

Karena jika tak dipenuhi dengan baik, si kecil berisiko mengalami malnutrisi Moms. 

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter pada 31 Oktober 2023, anak yang malnutrisi bisa menyebabkan si kecil mengalami dampak negatif, termasuk perkembangan kognitifnya yang bisa saja terhambat.

"Malnutrisi inilah yang bisa membuat perkembangan kognitif anak terhambat, sehingga menjadikannya bodoh atau memiliki IQ yang lebih rendah. Tidak hanya perkembangan kognitif, malnutrisi juga bisa mempengaruhi berbagai aspek perkembangan anak lainnya, seperti perkembangan motorik kasar, halus, bahasa, dan sosioemosionalnya," jelas dr. Nadia dikutip Herstory, Selasa (16/1/2024).

Selain itu, malnutrisi pun bisa menyebabkan anak stunting Moms. Untuk penyebabnya sendiri, secara epidemiologis yang dijelaskan oleh dr. Nadia, ternyata stunting sering terjadi pada keluarga yang tingkat sosio ekonomi rendah.

"Sehingga seringnya stimulasi berbagai aspek perkembangan di atas tidak dianggap penting. Sebab itu, hal ini tidak bisa dianggap remeh," saran dr. Nadia.

Untuk mengetahui si kecil mengalami malnutrisi atau tidak, Moms bisa melakukan pemeriksaan dengan dokter anak.

"Biasanya, dokter akan juga mengarahkan agar anak menjalani pemeriksaan penunjang, contohnya tes darah, tes feses, tes urin, rontgen, tes Mantoux, dan sebagainya guna menilik penyebab stuntingnya. Dengan begitu, penanganan pun bisa dilakukan dengan tepat sasaran, misalnya dengan pemberian obat atau suplemen, pemberian makanan sehat, perbaikan sanitasi, edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, atau lainnya," saran dr. Nadia.