Moms, apakah kamu sering merasakan nyeri lutut yang terjadi setiap hari? Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter pada 19 Januari 2024, bisa saja kamu mengalami osteoarthritis.

"Kondisi ini terjadi ketika sendi dan jaringan penyokong di sekitarnya kehilangan elastisitasnya, sehingga meradang dan mengalami kerusakan yang semakin parah seiring pertambahan usia," jelas dr. Nadia dikutip Herstory, Sabtu (20/1/2024).

Usut punya usut, penyakit osteoarthritis pun bisa bikin lutut kamu jadi kaku, membengkak, hangat saat diraba, dan bisa mengeluarkan suara mengganggu saat digerakan.

Tapi ingat, karena belum adanya pemeriksaan, bisa jadi nyeri lutut yang kamu alami itu disebabkan oleh faktor lain.

"Contohnya rheumatoid arthritis, bursitis, cedera ligamen, dislokasi tulang atau sendi, retak atau patah tulang, selulitis, neuropati perifer, trombosis vena dalam, dan sebagainya," tutur dr. Nadia.

Maka dari itu, agar penyebabnya bisa diketahui dengan jelas, Moms bisa melakukan pemeriksaan ke dokter.

"Seperti rontgen, MRI, CT scan, dan analisis cairan sendi, nantinya bisa juga dokter lakukan agar bisa menangani  dengan optimal," saran dr. Nadia.

Cara mengatasi nyeri lutut

Selain ke dokter, dr. Nadia pun memberikan beberapa saran agar nyeri lutut yang Moms rasakan itu bisa berangsur-angsur berkurang, simak yuk berikut ini.

1. Cobalah untuk beristirahat lebih banyak, pastikan kamu gak berjalan jauh, naik turun tangga, berdiri lama, apalagi lompat dan berlari berlebihan.
2. Turunkan berat badan kamu agar tak kegemukan.
3. Rutin melakukan olahraga, seperti sepeda statis, berenang, gym.
4. Hindari alas kaki seperti high heels untuk sementara waktu.
5. Kompres hangat atau oleskan krim pereda nyeri ke lutut yang sakit.
6. Minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol jika sudah mengganggu.
7. Hindari melakukan aktivitas berbahaya seorang diri.
8. Tak sembarangan mengurut lutut atau minum obat dan herbal, kecuali sesuai anjuran dokter. 

Semoga informasi ini bermanfaat ya Moms.