Menu

Lindungi Perempuan dari Kekerasan Seksual, Gojek Terapkan Standar Keamanan Tertinggi dengan Cara Ini

04 Maret 2021 16:30 WIB

Perempuan #AmanBersamaGojek: Zona Aman yang berlokasi di Stasiun Bogor. (Press Release/GoJek)

HerStory, Jakarta —

Perempuan masih sangat rentan mengalami kekerasan seksual. Dengan begitu, banyak perempuan yang masih takut untuk pergi sendirian apalagi menggunakan transportasi umum.

Untuk mengatasi hal itu, Gojek bekerja sama dengan UN Women untuk perkuat standar dan kemampuan Tim Unit Darurat. Hal itu dilakukan guna memperingati International Women Day pada 8 Maret mendatang.

Tak hanya itu, Gojek juga menambah jumlah Zona Aman demi ruang publik yang aman, yakni di Bogor, Bandung, dan Surabaya mulai pertengahan Maret 2021. Setelah sejak 2019 tersedia di Stasiun Sudirman, Stasiun MRT Lebak Bulus, dan Stasiun Bekasi.

Keunggulan dari Zona Aman adalah lokasinya yang strategis, dekat keramaian, dan berada di hub transportasi publik. Tidak hanya itu, Gojek menyediakan fasilitas penerangan yang memadai, kursi tunggu, dan materi edukasi publik yang mensosialisasikan ruang publik aman bagi perempuan.

"Bagi Gojek, keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama di dalam ekosistem kami, termasuk pengguna dan driver perempuan," ujar Josefhine Chitra, Senior Manager Public Affairs Gojek.

"Selain itu, kami juga telah mempunyai prosedur untuk menawarkan bantuan layanan psikologis, medis, dan hukum jika korban membutuhkan," sambungnya.

Gojek bersama UN Women melakukan pelatihan untuk Tim Unit Darurat dan penambahan Zona Aman demi menerapkan prinsip fundamental dalam menangani pelapor.

Gojek juga telah memilimi teknologi SHIELD. Hadirnya tekonologi ini untuk memberikan perlindungan bagi pengguna. Gojek SHIELD berusaha memastikan keamanan dari sebelum memulai perjalanan, selama perjalanan dan pada saat darurat. Fitur tersebut diantaranya: verifikasi muka dan identitas driver, penyamaran nomor telepon - baik pelanggan maupun driver, fitur bagikan perjalanan, serta tombol darurat yang terhubung dengan Customer Care dan Tim Unit Darurat yang siaga 24/7 dan mengadopsi perspektif korban.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana