Menu

Jangan Pilih Bertahan karena Cinta, Ini Lho Beauty 5 Bentuk Kekerasan yang Bisa Kamu Rasakan Saat Pacaran, Waspada Ya!

23 Januari 2024 10:31 WIB

Illustrasi wanita yang ditahan oleh seorang pria (Pinterest/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu ternyata Journal of Interpersonal Violence melakukan penelitian kepada 350 mahasiswa terkait apa saja masalah yang terjadi dalam hubungan asmaranya, khususnya kekerasan yang terjadi selama menjalin hubungan dengan kekasih.

Tak disangka, ternyata 95 persen dari 350 mahasiswa itu pernah merasakan kekerasan emosional, lalu sebanyak 30 persen dari 350 mahasiswa itu pernah merasakan kekerasan fisik.

Kok bisa ya Beauty, hubungan asmara yang seharusnya penuh cinta justru banyak di antaranya yang mengalami kekerasan fisik maupun emosional.

Usut punya usut, itu karena dalam sebuah hubungan tak melulu soal rasa cinta, tapi terkadang ada juga cekcok, rasa jenuh, kecewa, hingga pertengkaran. Hal itu masih wajar, tapi jika sampai ada kekerasan fisik atau emosional sebaiknya kamu berhati-hati terhadap hubunganmu.

Sekarang coba kamu lihat lagi kondisi selama menjalin hubungan kekasih, karena ada 5 bentuk kekerasan yang sering terjadi saat pacaran tapi tak disadari oleh korbannya. Beauty harus tahu nih.

Mengutip dari laman Hellosehat.com yang sudah ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa yang merupakan General Practitioner di Klinik Chika Medika dikutip pada Selasa (23/1/2024).

1. Kekerasan fisik

Beauty, berhati-hatilah seseorang yang menjadi kekasih tak menjamin tak melakukan kekerasan kepada kamu. Jika sudah melihat tanda-tanda pasangan kasar, lalu kamu sering ditendang, ditampar, dicekik, dan coba menyakitimu itu sudah masuk kekerasan fisik.

Kalau kamu sudah merasakan kekerasan tersebut sebaiknya segera putuskan hubunganmu dan minta pertolongan dari pihak berwajib.

2. Sering mencaci

Beauty, kamu harus menyadari jika kekerasan yang dilakukan pasangan bukan hanya soal kekerasan fisik. Ternyata jika kamu pernah mendapatkan hinaan dengan kata-kata kasar, cacian, hardikan, dan umpatan kata yang tak pantas itu sudah masuk kekerasan perbal.

Jika kamu sudah mendapatkanya, sebaiknya segera akhiri karena hubungan tidak lagi sehat. Tapi sayang, biasanya seseorang yang mendapatkan kekerasan verbal dari pasangannya, membuatnya jadi depresi, merasa tak berharga hingga paling ekstrimnya memiliki keinginan untuk bunuh diri.

3. Memperlakukan lingkungan sekitar

Beauty, ternyata seseorang yang kasar itu tak hanya dilihat dari bentuk kekerasan fisik maupun verbal saja. Rupanya menurut Kathryn Moore, PhD, seorang psikolog di Providence Saint John’s Child and Family Development Center di California, ternyata kekerasan dalam pacaran pun bisa terjadi saat kekasih itu melampiaskannya pada lingkungan. Misalnya melempar benda dengan keras. meninju tembok, hingga menghancurkan benda sekitar.

Jika kekasihmu sudah memiliki tanda-tanda tersebut sebaiknya segera akhiri, ya!

4. Posesif berlebihan

Beauty, hubungan yang sehat adalah saat satu sama lain saling percaya. Jika kekasih merasa sulit percaya kepada kamu hingga mengusik hal pribadi dan mengawasi gerak-gerik kamu, hati-hati saja.

Bisa jadi pasangan memiliki sifat posesif yang parah. Kamu jangan berpikir hal itu atas dasar sayang dan cinta. Bisa-bisa kamu tak menikmati hidupmu sendiri karena diawasi oleh kekasih selama 24 jam.

Kamu harus ingat, saat pacaran memang ada waktu untuk bersama, tapi jangan lupa juga sisihkan waktu untuk diri sendiri.

5. Menjauhkan kamu dari teman

Beauty, jika kamu memilih bertahan meski pasangan posesif, tiati saja bisa-bisa kamu dijauhkan dari teman maupun orang terdekat, seolah-olah waktunya hanya untuk kekasih.

Kamu jangan membiarkan pasangan untuk mengatur kehidupanmu, ya! Jalani hidup sesuka hatimu, cobalah untuk menjauh dari pasangan yang memiliki sifat menjauhkan dari keluarga dan teman terdekat.

6. Emosian

Beauty, dalam hubungan asmara sangat wajar adanya pertengkaran, tapi yang harus kamu perhatikan bagaimana kekasih menyikapi perasaan emosinya. Jika pasangan sulit menahan emosinya dan menjadikan kamu sebagai tempat pembuangan emosi dari rasa marahnya sehingga kamu sering dibentak dan dimarahi tanpa alasan dengan kata-kata kasar, sebaiknya hindari, ya! Karena bisa dipastikan kekasihmu itu emosian.

Artikel Pilihan