Menu

4 Faktor yang Bisa Bikin Ibu Hamil Hipertensi, Tiati Membahayakan Moms dan Janin Ya!

24 Januari 2024 07:40 WIB

Ilustrasi tensi darah. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Moms, apakah kamu tahu soal bahaya hipertensi untuk ibu hamil? Usut punya usut, menurut dr. Riza Marlina di laman Alodokter pada 23 Januari 2024, menjelaskan jika hipertensi bisa membahayakan ibu hamil dan janin.

"Hipertensi dalam kehamilan merupakan kondisi ketika tekanan darah ibu hamil berada di atas angka 140/90 mmHg," jelas dr. Riza dikutip Herstory, Rabu (24/1/2024).

Ternyata tekanan darah tinggi yang terjadi pada ibu hamil bisa disebabkan oleh banyak hal. Yuk simak berikut ini, Moms.

1. Hipertensi kronis

Tekanan darah tinggi atau hipertensi kronis jenis ini biasanya diderita Moms sebelum hamil atau sebelum usia kehamilan memasuki 20 minggu.

2. Hipertensi kronis dengan preeklampsia

Jika Moms hamil menderita hipertensi kronis dengan preeklampsia, biasanya tekanan darah tingginya akan disertai dengan gejala urine yang mengandung protein.

3. Hipertensi gestasional

Hipertensi jenis ini bisa terjadi saat adanya peningkatan tekanan darah yang terjadi saat usia kehamilan 20 minggu, tapi tak disertai dengan gejala protein dalam urin atau kerusakan organ tubuh.

4. Hipertensi tak terkontrol

Hipertensi ini biasanya terjadi saat tekanan darah tinggi tak terkontrol dengan baik, akhirnya menjadi preeklamsia. Setelah itu, jika tak diatasi dengan baik maka bisa menjadi eklamsia.

Jika Moms sedang hamil dan mengidap hipertensi sebaiknya berhati-hati karena bisa menyebabkan pertumbuhan janin jadi terhambat sehingga bisa mengakibatkan kelahiran prematur, penyakit kardiovaskular setelah melahirkan, mulai dari penyakit jantung dan stroke.

Cara mengatasi hipertensi saat hamil

Biar gak membahayakan kesehatan Moms dan janin, sebaiknya kamu tahu cara mengatasi dan mencegah hipertensi berikut ini. Dokter Riza pun memberikan beberapa saran agar Moms bisa mengubah pola hidup jadi sehat seperti berikut ini.

  1. Konsumsi makanan bergizi
  2. Hindari konsumsi alkohol dan merokok
  3. Kelola stres dengan baik
  4. Olahraga secara rutin
  5. Istirahat yang cukup.

Selain menerapkan pola hidup sehat, kamu bisa coba untuk konsultasi dengan dokter agar bisa memantau tekanan darah.

"Jika perubahan pola gaya hidup tidak membantu, maka dokter akan memberikan obat antihipertensi, jika sudah diberi obat tentu ibu hamil tetap harus kontrol ulang terus ke dokter untuk cek kondisi ibu dan kandungan secara rutin sesuai jadwal agar berbagai dampak hipertensi dalam kehamilan bisa dicegah," saran dr. Riza Marlina.