Pernikahan. (Unsplash/Olivia Bauso)
Masalah finansial bisa dibilang sebagai masalah yang cukup penting bagi sebuah hubungan. Enggak jarang, hubungan bisa retak karena masalah finansial yang membelitnya.
Apalagi dalam lingkup rumah tangga, banyak sekali pasangan yang harus rela berpisah karena masalah finansial yang menerpa. Dilansir dari rekan sindikasi Herstory, Finansialku.com, persoalan ekonomi adalah salah satu dari empat alasan teratas perceraian.
Sebuah survei yang dilakukan firma hukum Slater dan Gordon yang dilakukan lebih dari 2.000 orang dewasa, memperlihatkan kalau uang menjadi salah satu alasan mengapa pasangan suami istri berpisah. Satu dari lima orang mengatakan kalau penyebab terbesar dari perselisihan pernikahan dikarenakan masalah uang.
Nah, menyeramkan, bukan? Apalagi buat kamu yang berencana nikah muda, masalah finansial harus benar-benar direncanakan dan disiapkan dengan baik.
Banyak sekali pertimbangan yang harus kamu lakukan sebelum memutuskan untuk nikah muda. Salah satunya adalah pertimbangan mengenai kondisi ekonomi ke depannya.
Tentunya, jika sudah berumah tangga, kita harus memikirkan semuanya lebih dalam, bukan? Nah, jika kamu berencana nikah muda tapi masih bingung tentang masalah finansial yang harus disiapkan, yuk, intip tipsnya di sini!
Tips pertama dalam merencanakan keuangan sebelum nikah muda adalah mulailah dengan melakukan financial health checkup. Fungsinya untuk mengetahui keuangan kamu dan pasangan di mana saja kesalahannya dan juga solusi apa yang tepat untuk memperbaikinya.
Nah, dengan mengetahui kondisinya, kamu bisa menentukan langkah yang tepat untuk ke depannya.
Mulailah tulis prioritas utama kamu dari hasil financial checkup. Dari sini kamu dan pasangan bisa cek berapa lama lagi kamu bisa mencapai tujuan keuangan kamu.
Kalian perlu membahas tujuan jangka pendek, menengah, serta panjang dan juga cara untuk mewujudkannya. Misal, dengan menabung sejumlah uang bersama-sama setiap bulan atau berinvestasi pada sejumlah instrumen investasi.
Ketika kamu sudah menikah, kamu sudah harus tahu dimana kamu dan pasangan akan tinggal. Kalau di rumah orang tua, mau tinggal berapa lama sampai kamu mau punya rumah sendiri?
Kalau mau sewa atau kontrak, berapa biaya yang kira-kira dibutuhkan? Pertanyaan-pertanyaan ini harus kamu rundingkan dengan pasanganmu sebelum memutuskan untuk nikah muda, ya!
Kebutuhan anak memang harus diutamakan, mulai dari sandang dan pangannya hingga kebutuhan pendidikan. Oleh karena itu, kamu wajib menyisihkan dana jauh-jauh hari demi memberi bekal kepada si kecil dan biaya pendidikannya bisa terpenuhi.
Dana pendidikan sendiri sangat berguna sebagai jaminan atas pendidikan sang anak. Jadi, jangan lupa untuk merencanakannya, ya!
Tips terakhir merencanakan keuangan sebelum nikah muda adalah pikirkan juga dana pensiun untuk kamu dan pasangan kamu.
Dengan menyiapkan dana pensiun, kamu bisa lebih tenang saat sudah menua nanti.