Moms dan Dads pasti tak ingin anak jadi pelaku pembulian kan , yuk langsung saja simak tipsnya dari SM Psikiatri RSUP Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Prof Tjhin Wiguna.

Dia mengungkapkan salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua dan guru di sekolah yakni dengan menciptakan kebiasaan lingkungan yang disiplin. “Ketika lingkungan rumah atau sekolah permisif, kalau berbuat nakal tidak apa-apa maka bisa menjadi pemicu anak merasa boleh berbuat seenaknya,” katanya dikutip dari Antara, Senin (29/1/2024).

Menurutnya, anak yang menjadi pelaku perundungan ini sering kali merupakan terlihat lebih nakal atau nekat. Selain itu bisa juga anak yang punya kecenderungan khusus seperti hiperaktif. Tjhin mengungkapkan penyebab dari anak berbuat nakal ini karena pihak orang tua atau guru tidak memberi konsekuensi jelas atas perbuatannya.

Anak yang memiliki gangguan mental dan hiperaktif impulsif juga bisa menjadi korban maupun pelaku perundungan. Hal ini disebabkan karena anak tersebut sulit mengontrol perilakunya. Semisal saja tidak bisa diam dan kemudian bisa mendorong temannya.

Tjhin menyampaikan dampak dari perundungan ini ada cukup banyak. Misal saja masalah emosi, perilaku, cemas, depresi dan kegagalan baik akademis maupun kehidupan sosial.

Dia mengatakan dukungan keluarga maupun guru sangat dibutuhkan untuk membina anak yang menjadi pelaku atau korban perundungan ini. “Agar pelaku dan korban masing-masing bisa berdamai, perlu dukungan keluarga serta guru untuk membinanya,” ucapnya. (ant)