Beauty, apakah kamu sering mendengar jika kopi itu tak baik untuk penderita hipertensi? Rupanya, menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, sebenarnya tak ada larangan atau anjuran kopi untuk penderita hipertensi.

Namun, memang ada kekhawatiran untuk penderita yang mengonsumsi kopi. Itu karena kandungan kafein di dalamnya. Menurut beberapa penelitian, kafein bisa membuat diameter pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga tekanan darah akan meningkat.

"Akan tetapi, sebagian penelitian juga menyebutkan, bahwa kopi mengandung substansi tertentu yang bisa meningkatkan aksi nitrit oksida, yakni suatu vasodilator kuat dalam tubuh, yang pada akhirnya bisa membantu menurunkan tekanan darah," jelas dr. Nadia saat menjelaskan soal pendapat penelitian lain soal kopi dikutip Herstory, Sabtu (2/3/2024).

Karena adanya perbedaan pendapat, dr. Nadia pun menyarankan untuk penderita hipertensi untuk membatasi konsumsi kafein, entah dari kopi maupun teh, maupun minuman berkarbonasi.

Maka dari itu, Beauty pun harus tahu jika batas aman konsumsi kafein pada masing-masing orang itu berbeda-beda, biasanya tak lebih dari 400mg perhari.

"Takaran ini bisa disetarakan dengan 1 hingga 3 cangkir kopi, tergantung dari jenis kopinya," tutur dr. Nadia.

Nah, agar meminimalisir efek samping minum kopi atau minuman berkafein lainnya, sebaiknya kamu konsumsi kopi murni, terutama jenis decaf, karena kandungan kafeinnya lebih rendah. Sementara itu, jenis robusta harus kamu hindari karena tinggi kafein.

"Tidak juga dianjurkan bagi penderita hipertensi untuk mengkonsumsi kopi sachet atau kopi olahan lainnya. Untuk lebih jelasnya, silakan konsultasikan kembali hal ini dengan dokter," saran dr. Nadia.