Beauty, kamu pasti tahu jika seseorang yang menderita tekanan darah rendah pasti sering merasakan pusing sehari-harinya.

Usut punya usut, menurut dr. Riza Marlina di laman Alodokter pada 12 Februari 2024, menjelaskan seseorang bisa dikatakan memiliki tekanan darah rendah jika tekanan darahnya di bawah 90/60 mmHg.

Nah, jika Beauty memang tekanan darahnya di bawah itu, maka akan merasakan beberapa keluhan. Mulai dari mual, pusing, lemas, muntah, pandangan kabur, sulit berkonsentrasi, bahkan pingsan, lho.

Penyebab tekanan darah rendah

Untuk penyebabnya sendiri, dr. Riza menjelaskan jika setidaknya ada 3 yang membuat tekanan darah seseorang menjadi rendah seperti berikut ini.

• Kekurangan cairan
• Kekurangan nutrisi, seperti vitamin B12, zat besi, dan folat.
• Pendarahan berat.

Di sisi lain bicara soal posisi tidur yang tepat untuk para penderita tekanan darah agar tak mengalami pusing, menurut dr. Riza ternyata posisi tidur tak buat pusing. Namun, seseorang yang menderita tekanan darah akan pusing saat ada perubahan posisi tubuh yang dilakukan secara tiba-tiba.

"Misalnya dari berbaring lalu bangkit berdiri, dimana ketika berdiri dari duduk atau berbaring darah akan mengalir lebih banyak ke kaki karena perubahan gaya gravitasi, pada kondisi ini sirkulasi darah ke jantung menjadi berkurang sehingga tekanan darah menurun," tutur dr. Riza dikutip Herstory di hari yang sama.

Dokter Riza pun menyarankan untuk Beauty tak langsung berdiri saat bangun tidur, namun harus diselingi dengan duduk agar pusing tak menyerang.

Cara mengatasi tekanan darah 

Berdasarkan informasi dari dr. Riza, jika tensi darah Beuaty selalu rendah, maka tips berikut ini bisa membantu, cusss simak caranya:

• Beauty harus membiasakan diri konsumsi 2 liter air putih setiap harinya.
• Biasakan untuk mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung folat, zat besi, vitamin B12 secara teratur.
• Saat pusing melanda, sebaiknya segera duduk atau berbaring, lalu Beauty letakkan kaki di atas tumpukan batal.
• Hindari diet rendah garam.

"Jika penanganan mandiri tidak membantu juga anda bisa konsultasikan hal ini lebih lanjut ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut dengan tepat," saran dr. Riza.