Menu

Tinggi Nutrisi, Ini Pentingnya Konsumsi Susu pada Anak Saat Berpuasa, Bagus untuk Jaga Daya Tahan Tubuh Moms!

25 Februari 2024 13:20 WIB

Ilustrasi seorang anak sedang minum susu. (Pinterest/momjunction.com)

HerStory, Jakarta —

Moms, apakah si kecil mulai berpuasa tahun ini? Jika iya, penting banget untuk Moms memberikan susu kepada anak. Itu karena susu bukan hanya baik untuk kesehatan, tapi juga minum susu saat sahur dan berbuka bisa menambah daya tahan tubuh anak dan penuhi gizi hariannya, lho. Apalagi jika anak Moms baru mulai berpuasa.

Meski demikian, tidak semua susu baik untuk dikonsumsi oleh anak. Dokter spesialis penyakit dalam, Dokter Aru Ariadno bila susu yang diminum anak mengandung gula yang tinggi maka ditakutkan anak-anak menjadi obesitas. Obesitas adalah salah satu penyebab diabetes melitus di masa dewasa akibat yang sering disebut sindroma metabolik. 

"Susu cair yang manis, kadang juga susu kemasan ditambah zat-zat lain termasuk gula," ujar dokter RS Hermina Depok ini memaparkan hal-hal yang perlu diperhatikan saat memberikan susu untuk anak.

Sebagaimana diketahui, susu mengandung protein hewani yang baik untuk anak. Protein hewani dinilai efektif dalam mencegah anak mengalami stunting karena mengandung zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan Ni Made Diah mengatakan penyebab utama permasalahan gizi adalah asupan gizi yang tidak optimal dan infeksi berulang. “Studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018) menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan konsumsi pangan hewani pada balita 6-23 bulan, seperti susu, daging, ikan dan telur,” ujar Diah beberapa waktu lalu. 

Sementara itu, guna melindungi kesehatan masyarakat terutama anak-anak dari peredaran produk pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan khususnya menjelang Ramadhan, Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) di sejumlah daerah sejak awal Februari lalu telah mulai mengintensifkan pengawasan keamanan pangan yang beredar di masyarakat.

“Sasarannya adalah pelaku bisnis ritel dan distributor pangan di toko supermarket, pasar tradisional, “ ujar Pengawas Farmasi dan Makanan dari Loka POM Tanjungpinang Deni Setiawati pada Rabu (15/2/2024). Lebih lanjut, ia juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya peduli obat dan pangan aman dengan Cek KLIK.

Diantara hal-hal yang menjadi fokus pengawasan adalah kandungan zat berbahaya pada makanan, masa kadaluarsa hingga izin edar. Selain itu, pangan impor yang kerap menjadi daya tarik masyarakat jelang Ramadan juga perlu mendapat perhatian serius. Sebab, tidak sedikit pangan impor yang tidak terawasi dengan baik atau bahkan mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan