Menu

Pasutri Baru Wajib Catat! Dokter Boyke Berikan Tips Bikin Pasangan Terbang Melayang di Atas Ranjang, Langsung Coba Cuss!

28 Februari 2024 03:30 WIB

Illustrasi Gairah Seks (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Rupanya, ada tips mudah yang bisa kamu ikuti dari seksolog Dokter Boyke Dian Nugroho agar hubungan ranjang semakin menarik dan tak membosankan. Bahkan, bisa sampai bikin pasangan mengerang keenakan lho!

Dikatakan Dokter Boyke, dalam melakukan hubungan seks perlu memanfaatkan setiap panca indera pada tubuh.

Sehingga, tindakan yang dilakukan kepada pasangan lebih menjamin kepuasaan seks dibandingkan ukuran.

"Seks itu menggunakan semua panca indera kita. Jadi jangan salah ya, kalau kamu mau puas dalam hubungan seks gunakan semua panca indera. Lidah, bibir, tangan, punggung tangan, rambut, kening, siku, semuanya pakai," kata Dokter Boyke saat jadi bintang tamu di podcast kanal YouTube Nexera Entertainment, dikutip dari laman sindiaksi konten Suara.com, Rabu (28/2/2024).

Dokter Boyke menjelaskan bahwa hubungan seksual sebenarnya berkaitan dengan stamina dan pikiran. Itu sebabnya, memanfaatkan panca indera juga setiap bagian tubuh bisa jadi aspek untuk merangsang pasangan.

Misalnya, lanjut Dokter Boyke, pria bisa manfaatkan rambut kepala untuk merangsang wanita pada payudaranya.

"Itu biasanya wanita kegelian, apalagi kalau payudaranya besar. Itu kan jauh lebih apa gitu. Dan itu kalau kita gunakan, kita tidak hanya konsentrasi pada penis aja," tuturnya.

Cara-cara seperti itu dilakukan untuk pemanasan atau foreplay sebelum penetrasi. Bila sudah begitu, maka penetrasi pun tak butuh waktu lama agar kedua pasangan bisa sama-sama mencapai puncak orgasme 

"Sehingga kalau foreplay-nya udah panjang, dia udah mau deket orgasme, baru penis dimasukan. Jadi walaupun cuma 5 menit, dia sudah bisa orgasme di wanita," kata Dokter Boyke.

Hal lain yang juga perlu diketahui pria bahwa orgasme pada wanita sebenarnya terbagi jadi dua. Yakni, orgasme klitoral dan vaginal.

"Kalau vaginal, di pria harus tahu juga, bagaimana mencari titik g-spotnya. Dan kakau udah ketemu, baru itu dirangsang," papar dokter Boyke.