Penggunaan kondom sudah identik dengan pencegahan infeksi menular seksual (IMS) dan HIV hingga mencegah terjadinya kehamilan yang tak direncanakan.

Namun sayangnya, penggunaan alat kontrasepsi ini masih kurang familiar di telinga masyarakat Jakarta.

Penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 10 pria di Indonesia enggan pakai kondom. Penyebabnya antara lain kondom dinilai menimbulkan ketaknyamanan dan mengurangi kenikmatan.

Data BKKBN juga menyebut hanya 1,19% pria yang berpartisipasi dalam keluarga berencana (KB) dengan menggunakan kondom.

Perlu diketahui bahwa kondom termasuk alat kontrasepsi pria yang paling mudah didapatkan dan digunakan. Harganya murah dan minim efek samping. Selain itu, kondom juga bisa menambah kenikmatan seksual.

"Kondom itu adalah salah satu metode pencegahan kehamilan, ada pasangan atau wanita yang memang dia tidak bisa menggunakan alat KB hormonal, sehingga ada alternatif. Kalau istri nggak bisa (KB), ya suaminya," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, dr Imran Prambudi, dalam peluncuran Sutera 003, dilansir dari laman sindikasi konten Suara.com.

Supaya pria bisa mengambil peran lebih besar dalam perencanaan keluarga melalui kondom, produk tersebut kini dibuat dengan berbagai inovasi.

Beberapa kondom telah hadir dengan lubrican spesial yang membuat pasangan bisa tahan lama. Ada pula kondom yang punya beragam varian rasa dan aroma. Bahkan, ada kondom yang memiliki fitur seperti bergerigi sehingga memberikan sensasi menggairahkan bagi istri.

DKT Indonesia, sebagai organisasi pemasaran sosial, baru saja memperkenalkan Sutra 003. Ini adalah kondom lateks super tipis, yakni hanya 0.03 mm, membuat pengguna dan pasangannya hampir tak merasakan kehadirannya.

"Sutra 003 bertujuan untuk membuat pria yang awalnya enggan menggunakan kondom untuk mulai menggunakan kondom sebagai bentuk perlindungan untuk diri mereka dan pasangannya, karena kondom ini tidak akan mengganggu kenikmatan saat berhubungan intim dan terasa seperti tidak menggunakan apa pun," kata Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati.

Selain sangat tipis sehingga tak mengganggu kenikmatan seksual, kondom ini telah teruji 100% secara elektronik untuk memastikan keamanan dan perlindungan secara maksimal.