Menu

Rekomendasi Mengecilkan Paha dan Betis yang Bisa Beauty Lakukan, Jangan Lupa Terapkan Gaya Hidup Sehat!

29 Februari 2024 22:15 WIB

Ilustrasi Wanita Sedang Berolahraga (Freepik/Cookie_Studio)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu sering tak percaya diri karena memiliki paha dan betis yang besar sementara bentuk tubuh bagian atas kamu sudah kecil?

Memang kondisi memiliki betis dan paha besar bisa mempengaruhi penampilan karena akan sulit menemukan jenis celana yang pas. Itu karena jika kamu memilih celana yang lebarnya sesuai dengan paha dan betis, maka di pinggang akan longgar. Sementara jika kamu pilih celana pas di pinggang, bagian paha dan betis kamu terasa sesak.

Menurut dr. Prasetyo di laman Alodokter pada 3 September 2017 itu menjelaskan jika ukuran paha dan betis yang besar dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari genetik hingga kadar lemak yang tinggi.

"Ukuran paha dan betis yang besar dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti genetik atau turunan, aktivitas fisik yang kurang, kadar lemak dalam kulit yang tinggi, berat badan berlebih, dan masih banyak lagi," tutur dr. Prasetyo dikutip Herstory, Kamis (29/2/2024).

Cara mengatasi betis besar

Nah, coba sekarang rasakan tekstur betis kamu, jika lembek itu menandakan jika kandungan lemak di bawah jaringan kulit itu sangat banyak dan massa otot di betis kecil.

Tapi kamu gak usah khawatir berikut ini ada tips mengecilkan betis:

  1. Rutin olahraga, kamu bisa lakukan lari, jogging, bersepeda, calf raises, , split squat jump, walking lunges, leg circles, lompat tali, berenang, theraband leg curl, yoga, pilates, gerakan memanjang, dan perenggangan.
  2. Harus menerapkan gaya hidup sehat.
  3. Hindari beban berlebihan pada tumit.

Cara mengecilkan paha

Karena ukuran paha yang besar pun bisa disebabkan karena lemak yang banyak dan massa otot yang sedikit, Beauty yang memiliki paha besar simak tips mengecilkan paha berikut ini.

  1. Olahraga teratur, sekitar 30-45 menit. Kamu bisa lakukan olahraga 3-4 kali dalam seminggu. Untuk jenis olahraga kamu bisa lakukan ball crunch, bersepeda, jogging, vertical leg crunch, elliptical trainer, lompat tali.
  2. Banyak konsumsi air putih 8-10 gelas perhari.
  3. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang. Perbanyak sayur, buah-buahan. Batasi makanan tinggi kalori, seperti lemak, jeroan, camilan, cokelat, es krim, dan daging.
  4. Beri jeda 2-3 jam setelah makan dan sebelum tidur.
  5. Hindari rokok dan alkohol.

Semoga informasinya bermanfaat.

Artikel Pilihan