Beauty, apakah kamu sering merasakan mata yang kemerahan disertai dengan berair? Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter 1 Maret 2024, itu artinya mata kamu sedang mengalami peradangan. Banyak sekali hal yang bisa memicu peradangan mata, muali dari alergi hingga infeksi.

"Mata yang kemerahan dan berair seringnya menandakan peradangan di mata, misalnya karena alergi, iritasi, kemasukan benda asing, infeksi, atau kelainan anatomis tertentu (seperti pterigium, trichiasis, entropion, ektropion)," tutur dr. Nadia dikutip Herstory, Sabtu (2/3/204).

Di sisi lain, dr. Nadia pun menyebutkan jika mata merah yang berair itu bisa karena cuaca berangin dan berpolusi, jadi jika kamu merasakan hal itu sebaiknya batasi untuk keluar rumah.

"Batasi bepergian keluar rumah, terlebih ke area yang berangin dan berpolusi," saran dr. Nadia.

Memang mata merah dan berair itu tak menandakan hal berbahaya, tapi hat-hati karena peradangan di mata bisa juga bisa terjadi karena hal yang lebih berbahaya.

"seperti keratitis, uveitis, endoftalmitis, panoftalmitis sehingga membuatnya lebih sulit disembuhkan," tutur dr. Nadia.

Di sisi lain, keluhan mata merah dan berair yang kamu rasakan bisa diperparah dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti glaukoma, asthenopia, sudut tertutup akut, dan gangguan medis lainnya. Jadi jika Beauty merasakan mata merah dan berair jangan disepelekan.

Cara mengatasi mata merah dan berair

Dokter Nadia pun memberikan tips untuk mengatasi mata berair dan merah, cusss simak berikut ini.

1. Beauty bisa coba tetaskan artificial ke mata kamu.
2. Jaga mata tetap bersih dan tak kemasukan benda asing.
3. Kompres dingin mata kamu, bisa menggunakan irisan mentimun atau es yang dibalut kain bersih.
4. Batasi menatap gawai berlama-lama.
5. Tidurlah yang cukup dan teratur.
6. Gunakan kacamata pelindung jika terpaksa harus pergi keluar rumah.
7. Jangan memegang apalagi mengucek-ngucek mata dengan tangan kotor.

"Namun, jika dalam 1-2 hari ke depan keluhan masih belum membaik juga, sebaiknya periksalah langsung ke dokter ya," saran dr. Nadia.