Potret wanita. (Unsplash/Jernej Graj)
Berbicara mengenai fisik, tubuh wanita ternyata menyimpan banyak fakta ajaib dan menakjubkan. Terkadang, fakta-fakta ini nggak disadarai oleh kebanyakan wanita.
Dilansir dari berbagai sumber, (08/03/2021) tubuh wanita dianugerahi dengan organ-organ penting yang nggak dimiliki pria. Misalnya saja rahim untuk menampung bayi dan kelenjar susu pada payudara untuk menyusui si kecil.
Selain itu, berikut adalah lima fakta menakjubkan yang berhasil ditemukan oleh para ilmuwan tentang tubuh wanita.
Ketikanggak hamil, rahim adalah organ yang berukuran kecil. Rahim memiliki panjang sekitar 7,5 cm dan lebar 5 cm. Namun selama hamil, ukuran rahim akan berubah dan membesar dengan sangat elastis.
Ketika usia kehamilan menginjak 20 minggu, rahim akan berkembang mencapai semua jalan ke pusar. Tepi luar rahim kemudian akan mencapai tepi bawah tulang rusuk saat kehamilan memasuki usia sekitar 36 minggu.
Tingkat keasaman atau pH vagina cukup asam, rata-rata sekitar 4,5 pada skala pH (7 netral). Tingkat pH yang sama bisa kamu temukan pada bir atau tomat. Mikroba yang hidup di vagina bertugas untuk menjaga tingkat keasaman tersebut.
Sebagai contoh, lactobacillus, kelompok bakteri penghasil asam laktat, mendominasi ekosistem di vagina. Bakteri baik ini bertugas melindungi organ intim wanita dari bakteri jahat.
Otak adalah bagian kompleks di tubuh wanita. Banyak studi yang menunjukkan bahwa otak wanita sangat mahir dalam mengingat informasi penting.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 oleh para peneliti di University of London menemukan bahwa wanita lebih baik daripada pria dalam hal mengingat wajah.
Studi menunjukkan bahwa wanita memiliki indera penciuman yang kuat, bahkan lebih kuat daripada pria. Hal itu akan menjadi lebih kuat sebelum atau selama ovulasi.
Para peneliti di Indiana University School of Medicine menggunakan mesin MRI untuk memantau aktivitas otak pria dan wanita, sementara mereka diminta mendengarkan sebuah bagian dari sebuah novel John Grisham.
Sementara sebagian besar pria menunjukkan aktivitas secara eksklusif di sisi kiri otak (biasanya terkait dengan mendengarkan dan berbicara), sebagian besar wanita justru menunjukkan aktivitas tambahan di sisi kanan otak (yang berhubungan dengan kreativitas dan ekspresif). Ini bisa menjadi penjelasan mengapa wanita biasanya bisa "mendengar" apa yang tak terkatakan dalam sebuah percakapan.