Menu

Jelang International Women's Day, Tokopedia Hadirkan 3 Wanita Pengusaha Brand Lokal Sukses di Tokopedia, Cerita Siapa Aja Sosoknya?

07 Maret 2024 08:40 WIB

Konferensi Pers Daring: Hari Perempuan Internasional 2024, Tokopedia Bagi Kisah Inspiratif Para Perempuan Bangun Brand Loka (Herstory/Ida Umy Rasyidah)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu jika setiap tanggal 8 Maret itu diperingati sebagai International Women's Day. Berkaitan dengan itu, memperingati Hari Perempuan Sedunia, Tokopedia menghadirkan 3 wanita pengusaha brand lokal yang berhasil menjual banyak sekali produknya sehingga bisa memberdayakan masyarakat,

Fyi nih Beauty, ternyata kini sudah banyak lho wanita yang menggeluti sektor kewirausahaan. Hal itu bisa dilihat dari data Kementerian Koordinator

Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, jumlah perempuan dalam sektor kewirausahaan terus naik setiap tahun. Berdasarkan data BPS tahun 2021, perempuan mengelola 64,5i total UMKM di Indonesia atau sekitar 37 juta UMKM dengan proyeksi di tahun 2025 memiliki total nilai sebesar USD 135 miliar.

Sementara itu, menurut data dari Tokopedia yang dibeberkan oleh External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, ternyata pertumbuhan pelaku usaha wanita terlihat di beberapa daerah, mulai dari Palembang hingga Tangerang.

“Tokopedia mencatat Palembang, Tangerang, Surabaya, Makassar dan Denpasar merupakan beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah perempuan pelaku usaha di Tokopedia dengan rata-rata kenaikan lebih dari 2,5 kali lipat selama tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2020 saat pandemi lalu.”

“Sedangkan beberapa subkategori di Tokopedia yang mengalami kenaikan tertinggi jumlah perempuan pelaku usaha dalam periode yang sama, yaitu Perawatan Hewan, Buku, Perlengkapan Pesta, Pertukangan serta Perlengkapan Alat Tulis Kantor dan Sekolah,” tambah Rizky.

Tokopedia pun mencatat beberapa daerah di Indonesia yang mengalami kenaikan tertinggi jumlah perempuan pembeli, meliputi Tangerang, Cirebon, Klaten, Manado dan Pangkal Pinang, dengan rata-rata kenaikan lebih dari 22 kali lipat. Sedangkan Perawatan Hewan, Makanan dan Minuman serta Perlengkapan Pesta merupakan beberapa subkategori dengan kenaikan tertinggi jumlah perempuan pembeli Tokopedia.

Nah, di Momen Hari Perempuan Sedunia 2024 itu, Tokopedia pun mengusung tema ‘Berinvestasi pada perempuan: Mempercepat Kemajuan’.  Itu mengartikan upaya pencapaian kesetaraan gender dan kesejahteraan

perempuan di semua aspek kehidupan adalah tugas seluruh masyarakat dunia demi menciptakan perekonomian yang sejahtera serta kehidupan yang sehat untuk generasi mendatang.

“Berangkat dari semangat tersebut, Tokopedia turut konsisten memberi panggung seluas-luasnya bagi perempuan pelaku usaha lokal, agar para perempuan bisa semakin maju sekaligus membantu mendorong pemerataan ekonomi nasional lewat pemanfaatan teknologi digital,” tambah Rizky.

Upaya memberdayakan wanita pelaku usaha agar makin maju

Salah satu upaya Tokopedia dalam berinvestasi pada perempuan adalah berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah dan UMKM lokal mengadakan Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD) untuk memberikan pelatihan digitalisasi UMKM dan literasi keuangan secara digital kepada perempuan pelaku usaha lokal. “Selama tahun 2023, Tokopedia bersama Pemda telah membantu lebih dari 800

perempuan pelaku UMKM dari berbagai daerah meliputi Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Surakarta, Yogyakarta hingga Bali,” jelas Rizky.

“Selain itu, bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI, Tokopedia juga telah meluncurkan Modul Perempuan Maju Digital yang tersedia secara gratis melalui Pusat Edukasi Seller untuk memberikan pembekalan edukasi dan pendampingan bagi perempuan pelaku usaha. Berbagai topik pembahasan bisa ditemukan di Modul Perempuan Maju Digital, di antaranya 'Langkah Awal Pemberdayaan Bisnis Usaha Perempuan',” jelas Rizky.

Agar para pelaku usaha di Indonesia, termasuk perempuan pelaku UMKM lokal, bisa mempersiapkan bisnis dengan lebih baik jelang dan saat bulan Ramadan 2024 mendatang, Tokopedia memiliki kurikulum #SIAPRAMADAN di Pusat Edukasi Seller. Para pelaku usaha pun bisa mempersiapkan dalam rangka menyambut kampanye Ramadan Ekstra Seru yang berlangsung hingga 5 April 2024 melalui aplikasi dan situs Tokopedia serta Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok.

Bersamaan dengan itu, Tokopedia pun menghadirkan 3 wanita pengusaha brand lokal untuk menceritakan lika-likunya membangun usaha. Cusss simak kisahnya berikut ini.

1. Anita Hartono - Mombucha

Memiliki brand Mombucha, Anita Hartono memberdayakan karyawan yang didominasi hingga 90% oleh para wanita dan yatim piatu.

Bicara soal Mombucha, Anita menjelaskan jika hadirnya brand tersebut karena masalah pencernaan yang dialaminya, bahkan pernah menjalani tindakan cuci usus akibat efek samping konsumsi obat-obatan pelangsing.

Ketertarikan Anita terhadap kombucha muncul ketika Anita berhasil merawat scoby atau Symbiotic Culture of Bacteria and Yeasts yang menjadi starter pembuatan kombucha hingga menjadi solusi bagi masalah pencernaannya. Anita mengandalkan teh hijau yang kaya akan antioksidan, dan teh hitam yang memiliki kandungan polifenol paling tinggi untuk merawat scoby.

“Saat pandemi, saya mulai membangun bisnis Mambucha untuk mempertahankan karyawan saya agar tetap dapat bekerja di masa sulit. Hingga akhirnya Mambucha dikenal masyarakat dan saya pun menjadi ibu bagi karyawan yang 90% didominasi perempuan dan yatim piatu. Pada tahun 2023, Mambucha berhasil mengantongi BPOM dan sertifikasi halal untuk mendukung bisnis Mambucha bisa naik kelas,” ujar Anita.

Anita rajin memanfaatkan platform teknologi seperti Tokopedia dan video singkat TikTok untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan manfaat mengonsumsi kombucha terhadap kesehatan. Mambucha aktif memanfaatkan kampanye Tokopedia NYAM! serta kurir yang ada di Tokopedia khusus untuk pengiriman makanan dan minuman. “Selama tahun 2023, penjualan Mambucha di Tokopedia mengalami kenaikan hampir 6 kali lipat dibandingkan 2022. Bahkan, Tokopedia berkontribusi hampir 50% terhadap keseluruhan penjualan Mambucha,” jelas Anita.

2. Yenny Kusuma Hendra - Kumala Home and Kitchen

Lewat brand Kumala Home and Kitchen, Yenny Kusuma HEndra berhasil merangkul para pengrajin lokal untuk berkarya membuat keramik buatan tangan.

Fyi nih Beauty, Yenny Kusuma Hendra merupakan wanita di sosok di balik kesuksesan Kumala Home and Kitchen, bisnis keluarga yang telah berdiri

sejak 2003 dan bergerak di bidang peralatan serta perlengkapan rumah tangga dan dapur.

Melihat adanya ketimpangan perhatian masyarakat terhadap produk keramik buatan lokal, Yenny menghadirkan brand ‘Sero’ yang menjual aneka produk rumah tangga dari bahan keramik lokal, di bawah naungan Kumala Home and Kitchen.

“Kami bekerja sama dengan sejumlah pabrik artisan keramik di wilayah Sumatra, Jawa Timur hingga Bali untuk menyediakan produk-produk rumah tangga berbahan keramik lokal di Kumala Home and Kitchen. Semua produk kami semi-handmade, yang dibuat oleh para perajin lokal dimana 70% di antaranya adalah perempuan,” kata Yenny.

Demi memperluas pasar keramik lokal, Kumala Home and Kitchen bergabung dengan Tokopedia pada 2018. Sejumlah kampanye dan fitur, salah satunya TopAds, dimanfaatkan Yenny untuk mengembangkan usahanya. Yenny menambahkan, “Berkat berbagai kemudahan yang dihadirkan Tokopedia, transaksi penjualan online Kumala Home and Kitchen, hampir 70rasal dari Tokopedia.”

3. Felicia Kurniawan - M231

M231, salah satu brand fesyen lokal yang telah berdiri selama lebih dari 23 tahun, menghadirkan berbagai macam pakaian pria. Dalam mengembangkan usahanya, M231 memberdayakan lebih dari 1.000 penjahit dari Pemalang, Jawa Tengah, bahkan 70% di antaranya adalah perempuan.

Felicia Kurniawan, Pemilik Usaha M231, mengatakan, “Meskipun M231 telah berdiri puluhan tahun, kami menyadari pentingnya mengadopsi platform digital, seperti Tokopedia untuk mengembangkan bisnis. Kami rutin mengikuti kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB), Tokopedia Fashion dan fitur beriklan TopAds di Tokopedia.

“Hasilnya, setelah mengikuti WIB, penjualan kami bisa meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan sebelum mengikuti kampanye tersebut. Sementara berkat TopAds, penjualan M231 naik hingga 5 kali lipat dibandingkan sebelum pakai fitur tersebut,” jelas Felicia.

Meskipun identik dengan fesyen pria, M231 juga menghadirkan inovasi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Misalnya dengan menghadirkan koleksi Family Set saat bulan Ramadan, yang terdiri dari baju koko dewasa, gamis dan kaftan wanita, serta baju koko anak. “Ramadan menjadi momen penting bagi M231 karena pada saat Ramadan, penjualan kami bisa naik signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa,” ungkap Felicia.