Setelah menikah, bermesraan nampaknya hal yang lumrah dilakukan oleh suami istri, apalagi hal itu bisa menambah keintiman untuk Moms dan Dads. Namun saat menjalankan ibada puasa seperti sekarang, Moms dan Dads pasti was-was, apakah interaksi seperti bermesraan, gandengan tangan, hingga ciuman itu masih boleh dilakukan atau tidak.

Meski memang bercinta di siang hari tidak diperbolehkan, tapi tenang saja, kamu masih bisa bercinta di malam hari sampai sebelum adzan subuh. Selain itu ada 3 kegiatan yang masih bisa dilakukan oleh suami istri di bulan Ramadan, simak yuk.

1. Bercumbu

Dalam sebuah hadis Umar, Nabi Muhammad SAW pernah menganalogikan bercumbu dengan kegiatan berkumur. Keduanya memang tak membatalkan, tapi sangat rentang untuk membuat Moms dan Dads batal puasa. Itu karena saat berkumur kamu bisa menelan air, sementara saat bercumbu PakSu bisa keluar spermanya. Tapi jika memang PakSu tak keluar mani maka puasanya tak batal.

Nah, penjelasan tersebut berdasarkan hadist di bawah ini, Moms dan Dads simak yuk.

‘Aisyah radliallahu ‘anha, mengatakan:

كان رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يُقَبِّلُ وهُو صَائِمٌ وَيُباشِر وَهُو صَائِمٌ ولَكِنَّه كَان أَملَكَكُم لأَرَبِه

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mencium dan bercumbu dengan istrinya ketika puasa, namun beliau adalah orang yang paling kuat menahan nafsunya. (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Sementara lain di hadist lain menyebutkan jika Umar bin Khothab radliallahu ‘anhu, mengatakan:

هَشَشتُ يَوْمًا فَقَبَّلْتُ وَأَنَا صَائِمٌ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ صَنَعْتُ الْيَوْمَ أَمْرًا عَظِيمًا فَقَبَّلْتُ وَأَنَا صَائِمٌ

Suatu hari nafsuku bergejolak maka aku-pun mencium (istriku) padahal aku puasa, kemudian aku mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku berkata: Aku telah melakukan perbuatan yang berbahaya pada hari ini, aku mencium sedangkan aku puasa.

Setelah itu, Nabi Muhammad SAW bersabda:

أَرَأَيْتَ لَوْ تَمَضْمَضْتُ بِمَاءٍ وَأَنْتَ صَائِمٌ

“Apa pendapatmu kalau kamu berkumur dengan air padahal kamu puasa?” Aku jawab: Boleh. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Lalu kenapa mencium bisa membatalkan puasa?” (HR. Ahmad dan dishahihkan Syu’aib Al Arnauth)

2. Gandeng tangan dan pelukan

Seperti hadist dalam poin bercumbu, sebenarnya bergandengan tangan dan pelukan masih bisa dilakukan asal PakSu tak keluar air mani. Tapi karena rentan meningkatkan hawa nafsu, Moms dan Dads sebaiknya lakukan setelah berbuka puasa.

3. Hubungan intim disarankan sebelum adzan subuh

Saat bulan Ramadan, Moms dan Dads tak diperbolehkan bercinta saat menjalankan hubungan suami istri, tapi jika di malam hari itu diperbolehkan ya Moms. Maka dari itu Moms dan Dads bisa berhubungan intim di malam bulan Ramadan, baik di awal malam, tengah malam, atau dini hari setelah sahur sebelum adzan subuh.

“Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (Qs. al-Baqarah: 187).