Mantan istri Atalarik Syah, Tsania Marwa mengaku sedih karena belum pernah sekalipun menjalankan ibadah puasa bersama dengan anak-anaknya, yaitu Syarif dan Shabira.

Tepatnya sudah 7 tahun Tsania Marwa tak bisa tinggal bersama dengan Syarif dan Shabira karena dipisahkan oleh mantan suaminya tersebut.

Tsania Marwa pun mengaku tak bebas bertemu dan komunikasi dengan anak kandungnya. Dirinya mengaku hanya bisa bertemu dengan Syarif dan Shabira saat di sekolah.

"Seperti yang saya bilang saya cuma bisa bertemu anak di sekolah, itu pun terbatas banget, ngobrol pun hitungan menit karena mereka belajar ya," kata Tsania Marwa saat ditemui di gedung Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dikutip dari Suara.com, Selasa (19/3/2024).

Hal itu pun membuatnya sangat sedih karena sebagai seorang ibu, Tsania justru tak bisa melihat tumbuh kembang anak-anaknya. Termasuk, saat momen ramadan, dirinya pun tak bisa menjalankan bareng sang anak.

"Jadi kalau ketemu belum, saya belum tahu kapan karena dengan segala keterbatasan yg ada," ujar Tsania Marwa.

"Kadang-kadang sedih juga Ramadan gini pengin sahur bareng, anak-anak mulai gede, buka bareng, ngajarin puasa, terawih, rutinitas sehari-hari tapi bermakna banget untuk kedekatan orangtua dengan anak yang saat ini saya nggak bisa miliki," tuturnya menyambung.

Selain itu, saat memberikan hadiah untuk sang anak, Tsania Marwa mengaku kesulitan karena langsung dikembalikan oleh Atalarik. Alasannya sendiri Atalarik meminta Tsania harus memberikan passport untuk anak-anaknya.

"Tiap tahun saya kasih mainan, lego, baju nah yang saya kasih playstation karena Syarif suka main playstation. Ketika saya kasih, saya antar ke rumahnya tapi kan saya nggak boleh masuk, jadi saya ke depan rumahnya kasih yang jaga rumah," terang Tsania. 

"Habis itu dibalikin lewat sekolah dengan alasan kalau saya kasih PS5 ke anak saya, saya harus kasih paspor anak saya, jadi barter," imbuhnya.

Rumah tangga Atalarik Syah dan Tsania Marwa

Diketahui bersama jika Tsania Marwa menggugat cerai Atalarik Syah pada 2017. Hasil keputusan menuebutkan jika hak asuh kedua anaknya jatuh ke tangan Atalarik karena Tsania tak melengkapi berkas gugatan.

Tsania pun mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama Cibinong terkait hak asuh anak pada awal 2019. Hal itu pun diproses oleh majelis hukum dan keputusan akhirnya hak asuh akan dibagi. Tsania Marwa mendapatkan hak asuh Aisyah Shabira, sementara Atalarik Syah mendapatkan hak asuh Syarif Muhammad Fajri. Hal itu sudah diteken pada 4 September 20219.

Namun, meski mendapatkan hak asuh salah satu anaknya, Tsania Marwa belum diizinkan untuk menemui dan berkomunikasi dengan anaknya secara bebas.