Kiky Saputri menceritakan bagaimana dirinya bisa melakukan operasi pengangkatan ovarium kiri. Usut punya usut, hal itu disebabkan karena ovariumnya sudah dipenuhi dengan kista yang membuat janin tak berkembang.

Itu juga jadi alasan Kiky Saputri keguguran hingga menjalani operasi untuk angkat ovarium kirinya.

Meski begitu, Kiky Saputri menyebutkan jika ovarium kanannya dalam kondisi yang baik.

"Jadi, ovarium kiri Kiky itu sudah diselimuti oleh kistanya. Dokter bilang harus diangkat, karena udah terjadi peradangan. Kalau nggak diangkat, kistanya akan berkembang lagi di tempat yang lain dan menjalar ke tempat lain, termasuk ovarium kanan," jelas Khairi suami Kiky Saputri dikutip dari berbagai sumber.

Bicara soal operasi pengangkatan ovarium, ternyata dalam prosedur medis itu disebut dengan ooforektomi yang bertujuan untuk cegah atau atasi kondisi medis tertentu.

Lebih lanjut, ooforektomi ini bisa dilakukan dengan cara mengangkat salah satu ovarium atau dua-duanya. Nah, jika hal itu dilakukan untuk salah satu ovarium, maka namnya unilateral, semetara untuk keduanya disebut ooforektomi bilateral.

Risiko Ooforektomi

Ooforektomi secara umum merupakan prosedur medis yang aman dilakukan. Meski begitu, berdasarkan informasi di Hello Sehat, ternyata prosedur medis ini memiliki risiko di baliknya, seperti berikut ini.

1. Pendarahan
2. Infeksi
3. Masalah pada organ sekitar ovarium
4. Tumor pecah sehingga bisa sebarkan sel-sel yang bikin kanker
5. Kesulitan hamil jika kedua ovarium diangkat.

Kemudian, jika operasi tersebut dilakukan sebelum menopause, ada kemungkinan bisa mengalami menopause lebih cepat. Hal itu diakibatkan karena penurunan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh saat ovarium diangkat.

Meski begitu, Beauty jika mengalami masalah kesehatan hingga ovarium harus diangkat gak usah khawatir, karena dokter pasti memberikan yang terbaik.