Beauty, tahukah kamu jika ada keluarga kamu yang menderita kanker payudara, maka bisa meningkatkan risiko untuk mengalami penyakit yang sama. Maka dari itu, penting untuk kamu mengamati gejalanya sebelum parah.

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, kanker payudara itu terjadi karena mutasi genetik yang memicu proliferasi berlebih sel-sel di payudara.

"Kanker ini terbagi menjadi 5 stadium (stadium 0 hingga 4) tergantung dari penyebaran sel kankernya," jelas dr. Nadia dikutip Herstory, Rau (20/3/2024).

Sementara itu, pada stadium awal, menurut dr. Nadia biasanya gejala pada stadium awal tak selalu khas. Tapi harus ada beberapa gejala yang harus diwaspadai, seperti berikut ini:

1. Munculnya benjolan atau penebalan jaringan di payudara.
2. Perubahan tekstur kulit payudara, misalnya menjadi tebal, kasar seperti kulit jeruk, dan mencekung.
3. Payudara terasa nyeri, membengkak, terkadang terasa sampai ke ketiak.
4. Puting payudara tampak mengelupas, berdarah, atau seperti tertarik ke dalam.

"Perlu juga dipahami, bahwa gejala di atas terkadang bisa juga muncul akibat masalah lain di payudara, tidak selalu kanker, misalnya karena tumor jinak, mastitis, fluktuasi hormon di sekitar menstruasi, dan sebagainya," jelas dr. Nadia.

Berkaitan dengan itu, sebaiknya Moms periksa ke dokter jika mendapati tanda-tanda tersebut.

"misalnya dengan USG, mammografi, biopsi, dan sebagainya. Bisa juga, Anda rutin melakukan medical check up ke dokter agar bisa mendeteksi kemungkinan penyakit lain yang ada dalam tubuh Anda sebelum bergejala," saran dr. Nadia.