Menu

Rentan Mengalami Hipoglikemia dan Hiperglikemia, Intip Yuk Pentingnya Pantau Kadar Gula Darah Saat Puasa

03 April 2024 09:55 WIB

Ilustrasi wanita sedang glucose meter untuk mengenali gejala brittle diabetes. (Freepik/jcomp)

HerStory, Jakarta —

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Bekasi, dr. Melisa Diah Puspitasari, Sp.PD memberikan arahan terkait pentingnya memantau gula darah saat penderita diabetes berpuasa, kenapa ya?

Usut punya usut, itu karena dalam keadaan normal pun, diabetesi sangan berisiko alami hipoglikemia ataupun hiperglikemia. Apalagi saat menjalani ibadah puasa.

Maka dari itu, dr. Melisa mengeaskan jika sangat penting bagi penderita diabetes untuk memantau kadar gula darah yang lebih sering saat kamu berpuasa. Rupanya memantau gula darah saat puasa itu bermanfaat untuk Moms  mencari tahu apakah kamu harus melanjutkan puasa dan atau membatalkannya.

Di sisi lain, dengan dipantau gula darahnya, penderita diabetes bisa evaluasi pilihan makanan yang akan dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Simak yuk penjelasan dari dr. Melisa berikut ini.

Kategori Risiko Terkait Puasa Ramadan pada Pasien DM

Risiko sangat tinggi pada pasien dengan:

  • Hipoglikemi berat dalam 3 bulan terakhir menjelang Ramadan.
  • Riwayat hipoglikemi yang berulang.
  • Hipoglikemi yang tidak disadari (unawareness hypoglycemia).
  • Kendali glikemi buruk yang berlanjut.
  • DM tipe 1.
  • Sakit (illness) akut.
  • Koma akibat hiperglikemi dalam 3 bulan terakhir menjelang Ramadan.
  • Menjalankan pekerjaan fisik yang berat.
  • Hamil.
  • Pasien ginjal yang melakukan hemodialisis/ cuci darah rutin.

Risiko tinggi pada pasien dengan:

  • Hiperglikemi sedang (rerata glukosa darah 150–300 mg/dL atau HbA1c 7,5–
  • 9%)
  • Gangguan fungsi ginjal.
  • DM dengan komplikasi jantung, stroke atau sumbatan pada pembuluh darah
  • Hidup “sendiri” dan mendapat terapi insulin atau sulfonilurea.
  • Usia lanjut dengan ill health.

Risiko ringan- sedang pada pasien dengan:

Diabetes yang terkendali dengan terapi gaya hidup saja atau obat-obatan oral untuk DM

Jika Beauty mengidap diabetes dengan tingkat risiko komplikasi rendah ke sedang, kamu bisa mengecek kadar gula darah 1 sampai 2 kali sehari. Akan tetapi, jika termasuk ke dalam risiko tinggi atau sangat tinggi kamu perlu melakukan pengecekan kadar gula darah lebih sering dalam sehari, dengan jadwal sebagai berikut:

  1. Bangun tidur
  2. 2 jam setelah sahur
  3. Tengah hari
  4. Sore hari
  5. Waktu berbuka puasa
  6. Usai tarawih

Pastikan kamu segera melakukan cek gula darah jika mulai merasakan tanda-tanda hipoglikemia, seperti gemetar, pusing, keringat dingin, mengantuk, jantung berdebar kencang, lemas, dan mual.

Artikel Pilihan