Menu

Nirina Zubir dan Kuasa Hukum ART Ibunya Tetiba Adu Cekcok di Pengadilan, Ada Apa?

03 April 2024 11:53 WIB

Nirina Zubir (Instagram/nirinazubir_)

HerStory, Jakarta —

Nirina Zubir kali ini menghadiri sidang sengketa pengesahan surat tanah yang dilakukan kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2024).

Melalui sidang ini, Riri Khasmita menggugat Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta ke PTUN. Bukan cuma itu saja, Riri yang merupakan mantan Asisten Rumah Tangga (ART) ibunya itu pun menjadikan Nirina Zubir sebagai tergugat.

Dalam gugatannya tersebut, Riri Khasmita itu mencakup tentang peralihan aset-aset atas namanya kepada pihak keluarga Nirina Zubir yang dilakukan oleh BPN Provinsi DKI Jakarta.

Rupanya setelah persidangan tersebut, terjadi keributan antara Nirina Zubir dan Kuasa Hukum Riri Khasmita. Hal itu berawal saat Nirina Zubir bak menyindir Kuasa Hukum Riri yang ingin lewat, Nirina merasa sang kuasa hukum bak sengaja lewat saat dirinya wawancara karena banyak kamera.

"Sebentar udah ada yang keluar, saya mau tatap mata dulu," kata Nirina Zubir  saat melihat Kuasa Hukum Riri akan keluar

"Mau lewat bisa lewat sana pa, disini ada kamera pa. Mau tampil kamera banget," tutur Nirina pada kuasa hukum Riri saat keluar ruang sidang.

Mendengar ucapan Nirina Zubir, Daddy Hartadi yang merupakan Kuasa Hukum Riri Khasmita menghentikan langkahnya dan bertanya apa maksud ucapan Nirina.

"Maksudnya gimana mba Nirina? Ini kan Pengadilan," kata Daddy Hartadi sambil menegaskan jika dirinya punya hak lewat jalur manapun selama di gedung pengadilan.

"Iya engga apa-apa saya juga punya hak buat komentar loh. Saya benar loh engga salah, silahkan lewat kan gitu," ungkap Nirina Zubir.

"Iya udah ya. Silahkan silahkan lewat enggak masalah," timpal Ernest Cokelat, suami Nirina Zubir sambil bertepuk tangan.

Bak tak terima dengan apa yang dilakukan oleh Nirina Zubir dan suami, Daddy Hartadi, Rikardo Lumbanraja  dan Guntur Sibuea yang merupakan Kuasa Hukum Riri pun bak tak terima dengan tindakan tersebut.

Bahkan Rikardo pun memberikan penegasan untuk Nirina tak mencampuri urusan pekerjaan dirinya sebagai kuasa hukum dari seorang klien.

"Bapa ada masalah? Bapa ada masalah, silahkan yuk ini mau tampil ini," kata Nirina Zubir.

"Kan tadi bilangnya gitu, kalau mau lewat ya lewat sana. Saya dengar loh. Gabisa begitu ini Pengadilan," timpal Daddy Hartadi.

"Kami lawyer mewakili klien. Jangan campuri urusi kerjaan. Saya lewat anda bilang jangan lewat sini, logika aja," jawab Rikardo Lumbanraja.

Mendengar hal itu, Nirina Zubir merasa kesal, karena Ketiga Lawyer tersebut merupakan perwakilan Riri mantan ART yang sudah dzolim kepada ibunya.

"Anda bilang mau statement apapun silahkan, tapi jangan larang kami lewat mana pun," jawab Rikardo Lumbanraja dengan nada tinggi.

Nirina pun terlihat menahan emosinya saat berbicara dengan kuasa hukum Riri, dirinya pun mengingatkan sang kuasa hukum untuk tak bersuara kencang.

Menanggapi pernyataan Nirina, Daddy pun jika pihaknya berusaha biasa saja dalam meluapkan emosi, namun pihaknya kesal dengan pernyataan Nirina dan mengaku jika berhak lewat jalur manapun.

"Saya Rikardo seorang lawyer, saya punya hak lewat mana pun," ungkap Rikardo Lumbanraja.

"Pak Rikardo yang mewakili orang yang menzalimi ibu saya. Suaranya pelan saja," timpal Nirina Zubir.

Sementara itu, para kuasa hukum Riri masih berbicara dengan nada tinggi pada Nirina dan suaminya.

"Bapa bisa suara kencang saya juga bisa," tegas Nirina Zubir di depan Rikardo lawyer lawan.

"Ya makasih, kalian sudah masuk berita," jawab Ernest Cokelat.

Setelah itu, Kuasa Hukum Riri terus menyampaikan jika pihaknya kecewa karena Nirina Zubir melarang lewat di depan kamera wartawan.

"Siapa anda bilang viral viral di Republik. Jangan rasa anda publik figur anda bisa kuasai semua media. Gak ada seperti itu. Anda bicara apapun silahkan, cuma yang namanya kalian wawancara di depan ruang sidang saya lewat, salahnya apa? Berpikir coba," jelas Daddy Hartadi.

"Silahkan anda punya hak bicara. Mau bicara apapun silahkan, saya punya hak ya kami penggugat," tambahnya.

Pada akhirnya Nirina Zubir memilih menahan emosi dan membiarkan saat kuasa hukum Riri berbicara di hadapan media.

"Saya beri ruang, bapa Mau exposure kan. Saya kasih waktu dan tempatnya," ujar Nirina Zubir.

Setelah itu, petugas keamanan pun menengahi keributan dan ajak kuasa hukum Riri untuk meninggalkan gedung pengadilan.

Artikel Pilihan