Menu

Wajib Wanti-wanti! Ini Tips Cegah Kolesterol Melejit saat Lebaran, Catat dan Ingat Ya Moms!

06 April 2024 12:47 WIB

Makanan Lebaran (Shutterstock/Ismed_photography_SS)

HerStory, Jakarta —

Momen Lebaran tentunya gak akan afdol jika tak menyantap hidangan lezat. Seringkali karena lupa diri menyantap banyak makanan, beberapa masalah kesehatan, salah satunya kolesterol tinggi akhirnya muncul.

Hal ini tentu saja bisa terjadi karena kebanyakan kuliner Lebaran merupakan makanan tinggi lemak dan kalori, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Nah, karena bisa membawa dampak negatif jangka panjang, tentu saja hal ini gak boleh dibiarkan kan, Moms?

Faktanya, kolesterol tinggi memang sudah merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pasca-Lebaran. Mengutip siaran pers dari Alodokter, dr. Abi Noya menekankan bahwa kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penting untuk diperhatikan karena berkaitan langsung dengan peningkatan risiko terjadinya plak di dalam pembuluh darah, penyebab utama penyumbatan pembuluh darah. 

"Kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan serangan jantung atau stroke. Jadi, penting bagi kita untuk mengendalikan kadar kolesterol terutama pada masa liburan yang mungkin diisi dengan makanan yang tidak sehat," katanya mengingatkan. 

Lebih jauh, dr. Abi menjelaskan bahwa selain pola makan yang tak sehat, kurangnya aktivitas fisik selama liburan Lebaran juga dapat menambah pada masalah kolesterol tinggi. 

Ketika pola makan yang kaya lemak dan kolesterol bertemu dengan gaya hidup yang minim gerakan, risiko kesehatan meningkat secara signifikan. 

Kurangnya aktivitas fisik tak hanya menghambat metabolisme tubuh dalam mengelola lemak, tetapi juga berkontribusi pada penumpukan kolesterol jahat dalam pembuluh darah. Inilah yang kemudian membuka pintu bagi berbagai penyakit kardiovaskular. 

Lalu, bagaimana cara mencegah kolesterol tinggi sambil merayakan Lebaran? Meski Lebaran masih beberapa hari lagi, dr. Abi memberikan beberapa tips yang perlu diingat dari sekarang.

"Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi, seperti gorengan, olahan santan dan daging merah. Kita sadari memang berbagai masakan daging merah seperti rendang atau balado daging sering menjadi pilihan favorit. Namun lebih baik pilih atau selingi dengan makanan tinggi serat, seperti buah, kacang, dan biji-bijian," katanya. 

Kemudian yang juga penting adalah menghindari terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis, seperti kue-kue kering dan minuman bersoda atau minuman kemasan. 

"Selain memperhatikan asupan makanan, penting juga untuk tetap aktif secara fisik. Sempatkan waktu untuk berolahraga setiap hari, bahkan dalam intensitas ringan seperti berjalan kaki," katanya lagi. 

Untuk tindakan pencegahan, memang yang terbaik dimulai sebelum Lebaran. Sebagai langkah awal, kamu dapat memanfaatkan layanan telemedisin untuk berkonsultasi dengan dokter dan meminta arahan mengenai cara menjaga kesehatan, termasuk mengendalikan kolesterol. 

Lewat konsultasi ini, kamu bisa menemukan solusi tepat dan efisien untuk mencegah masalah kolesterol tinggi setelah Lebaran. Terlebih, jika kamu memang sudah memiliki riwayat kolesterol tinggi atau kondisi kesehatan lainnya. 

Menjaga kesehatan di masa merayakan Lebaran adalah investasi penting untuk kondisi kesehatan yang lebih baik pasca hari raya. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memanfaatkan layanan telemedisin dengan bijak, kita dapat menikmati hari-hari setelah lebaran dengan nikmat sehat dan bugar. Dan yang terpenting, kita dapat merayakan momen hari raya tanpa khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan.

Artikel Pilihan