Ilustrasi badan fit setelah mudik (Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital BSD, dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA menjelaskan beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan serangan jantung saat mudik.
Usut punya usut, serangan jantung merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi jika kamu tak melakukan perjalanan mudik dengan cepat. Jangan sampai nunggu kejadian, sebaiknya Beauty tahu beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan serangan jantung.
Beauty, ternyata berkendara dalam waktu yang lama bisa meningkatkan stres. Nah, jika kamu memiliki hipertensi dan stres saat perjalanan mudik, maka tekanan darah bisa saja melonjak yang berakibat pada serangan jantung.
Selain itu, kelelahan juga bisa memperburuk kondisi darah tinggi kamu saat mudik sehingga rentan mengalami serangan jantung.
Beauty, ternyata penyakit diabetes bisa meningkatkan risiko serangan jantung saat mudik, lho. Itu karena diabetes bisa merusak jaringan pembuluh darah di jantung. Kerusakan tersebut akan diperparah karena stres dan kelelahan saat perjalanan mudik ke kampung halaman.
Beauty, ternyata seseorang yang mengidap kolesterol tinggi atau trigliserida itu bisa bikin pembuluh darah menyempit, termasuk di bagian jantung. Nah, tingginya kadar lemak tersebut bisa tingkatkan seseorang mengalami serangan jantung.
Kegemukan atau obesitas sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, tingginya kadar trigliserida, tinggi kolesterol jahat, serta rendahnya kolesterol baik. Nah, kondisi tersebut bisa berkontribusi seseorang alami serangan jantung.
Beauty, rupanya kebiasaan merokok bisa tingkatkan risiko terjadinya serangan jantung. Itu karena zat kimia dalam rokok bisa rusak pembuluh darah dan picu serangan jantung. Maka dari itu kamu harus hindari merokok setelah berbuka maupun sahur. Selain itu hindari mengendarai mobil sendirian. Pastikan kamu memiliki teman perjalanan.