Menu

Kalap Makan saat Lebaran, Ini Tips Cegah Gula Darah Melejit untuk Penderita Diabetes, Kamu Wajib Tahu!

10 April 2024 10:35 WIB

Makanan Lebaran (Shutterstock/Ismed_photography_SS)

HerStory, Jakarta —

Biasanya, hari raya Lebaran sangat identik dengan makanan yang lezat dan gurih untuk menemani tradisi makan bersama dengan keluarga.

Namun sayangnya, di balik momen kebersamaan ini, terdapat risiko kesehatan akibat konsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat dan kalori. 

Juan Leonardo, Praktisi Kesehatan mengatakan, banyak orang tak menyadari pentingnya menjaga gula darah sampai sudah terlambat dan mengidap penyakit. 

Dalam riset Diabetes Mellitus–Related AllCause and Cardiovascular Mortality in a National Cohort of Adults (2019), diterangkan bahwa diabetes sangat memengaruhi tingkat kematian dan penyakit lainnya seperti penyakit jantung lho Moms!

Kadar gula darah yang tinggi serta lonjakan drastis gula darah memiliki kaitan erat dengan potensi terbentuknya berbagai jenis penyakit, nyeri sendi, penuaan dini, hingga kanker. 

"Lonjakan drastis gula darah selain menghambat proses pembakaran lemak, memiliki potensi dampak buruk jangka pendek maupun jangka panjang," jelas Juan, dikutip dari laman sindikasi konten suara.com pada Rabu (10/4/2024). 

"Mulai dari selalu merasa lelah dan lapar, kualitas tidur buruk, hingga diabetes, penyakit jantung, nyeri sendi, dan kanker," tambahnya lagi. 

Pemilik akun media sosial @juan.guladarah ini menambahkan, dalam eksperimen dan pengalamannya, ditemukan tips dasar yang dapat dilakukan untuk membantu menghindari lonjakan gula darah. 

Apa saja? Berikut pemaparannya, simak yuk Moms! 

1. Konsumsi Serat

Coba konsumsi serat sebelum makan makanan tinggi gula. Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan kaya serat dan rendah gula membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula. 

2. Konsumsi Protein

Tambahkan protein dan lemak proporsional dengan karbohidrat yang dikonsumsi. Pilih sumber protein seperti daging, ayam, ikan, telur, atau tempe. Protein dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan menjaga gula darah stabil. 

3. Lakukan Aktivitas Fisik

Lakukan aktivitas fisik setelah makan makanan yang mengandung gula. Kamu dapat meluangkan waktu untuk berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan yoga setelah makan guna membantu tubuh menggunakan gula darah sebagai energi. 

"Tips ini berlaku untuk pria maupun wanita. Secara umum, massa otot pria lebih tinggi daripada wanita. Dan massa otot mempengaruhi metabolisme gula di tubuh." 

"Karena itu, latihan beban juga memiliki dampak positif terhadap gula darah," jelas lulusan Beijing University of Chinese Medicine ini. 

Juan menambahkan, cara paling ideal adalah dengan tak membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan proses (processed food), dan makanan-makanan yang mengandung gula tinggi. 

Dengan begitu, anak-anak akan cenderung lebih membentuk kebiasaan baik dan tak mengkonsumsi gula secara berlebihan. 

"Selain itu, mendukung anak untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dibandingkan menghabiskan mayoritas waktu bermain gadget juga cara yang sangat baik," pungkas Juan.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan