Menu

Kolesterol Kumat karena Kebanyakan Makan daging Saat Lebaran? Ini Lho 4 Hal yang Harus Dilakukan Beauty!

10 April 2024 23:50 WIB

Ilustrasi kolesterol tinggi. (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, saat momen lebaran apakah kamu kalap makan daging-dagingan karena orangtua di rumah masak semua olahan daging? Biasanya jika kebanyakan makan daging, bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Nah, hati-hati terhadap kolesterol tinggi Beauty. Mengutip di laman Alodokter yang sudah ditinjau oleh dr. Pittara, biasanya dokter akan menganjurkan penderita kolesterol tinggi untuk menjalankan gaya hidup sehat, mulai dari olahraga rutin, berhenti merokok, dan tak konsumsi makanan alkohol.

Sementara itu, penderita kolesterol tinggi pun akan disarankan menjalani pola makan sehat, seperti:

  1. Konsumsi makanan tinggi omega-3, seperti ikan, minyak ikan, alpukat, dan kacang-kacangan.
  2. Konsumsi sayur dan buah-buahan, seperti brokoli, bayam, jeruk, apel, dan beri.
  3. Hindari atau batas konsumsi daging merah, kuning telur, dan produks susu tinggi lemak.
  4. Hindari kue, biskuit, makanan cepat saji, dan makanan yang digoreng.

Pengobatan Kolesterol Tinggi

Beauty, saat ini banyak obat kolesterol herbal yang digunakan sebagai suplemen untuk turunkan kolesterol dengan efektif. Jika dirasa perlu, kamu bisa konsultasi dengan dokter gizi agar diberi rujukan untuk merancang pola makan sehingga kolesterol bisa turun.

Sementara itu, jika kadar kolesterol dalam tubuh tak kunjung turun meski kamu sudah menerapkan gaya hidup sehat, dokter akan meresepkan obat penurun kolesterol. Tapi ingat, kerap ada pantangan setelah minum obat, apalagi yang dikonsumsi itu obat simviastati. 

Biar gak bingung, cari tahu yuk beberapa obat penurun kolesterol yang kerap dokter resepkan berikut ini:

  1. Obat pengikat asam empedu, seperti cholestyramine atau colesevelam
  2. Obat penurun trigliserida, seperti bezafibrate, fenofibrate, gemfibrozil, dan niacin
  3. Obat golongan statin, seperti lovastatin, rosuvastatin, atorvastatin, dan simvastatin
  4. Obat penghambat penyerapan kolesterol, seperti ezetimibe
  5. Obat penghambat PCSK9, seperti evolocumab, jika obat lain tidak efektif

Di sisi lain, dokter pun akan memberikan penanganan pada penyakit yang meningkatkan faktor terjadinya kolesterol tinggi.

Artikel Pilihan