Beauty, tahukah kamu jika penyakit anemia aplastik belakangan ini sering dibicarakan setelah Babe Cabita yang menderita penyakit ini meninggal dunia.

Usut punya usut, anemia aplastik merupakan penyakit langka karena hanya 2 sampai 6 kasus saja per 1 juta penduduk pertahunnya. Menurut dr. Muhammad Pranandi, Sp.PD sebagai dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Permata Hijau,ternyata anemia aplastik itu diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu anemia aplastik sangat berat, anemia aplastik berat, dan anemia aplastik tak berat.

"Sehingga beratnya gejala yang ditimbulkan berdasarkan derajat dari anemia tersebut. Sehingga anemia aplastik merupakan kondisi yang jarang terjadi dan membutuhkan penanganan medis yang serius," jelas sang dokter dikutip Herstory dari keterangan resmi pada Jumat (11/4/2024).

Sementara itu, dr. Muhammad Pranandi menuturkan jika anemia aplastik merupakan jenis anemia yang terjadi akibat kegagalan dari sumsum tulang untuk produksi komponen sel darah, "seperti sel darah merah atau seluruh komponen darah (sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit). Hal ini terjadi saat tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru yang tentunya berdampak pada tubuh menjadi mudah serta rentan terhadap infeksi ataupun pendarahan yang tidak terkontrol."

Setelah tahu mengenai penyakit anemia aplastik itu, Beauty harus tahu gejala yang sering diderita oleh penderita anemia aplastik. Menurut dr. Muhammad Pranandi gejala setiap penderitanya bervariasi, tapi yang paling sering adalah gejala seperti:

1. Cepat lelah/badan terasa lemah
2. Perdarahan
3. Sering pusing dan berkunang-kunang
4. Jantung berdebar-debar
5. Demam
6. Nafsu makan berkurang
7. Kulit pucat
8. Sesak nafas

Memang menurut sang dokter jika anemia aplastik ini bisa bersifat jangka pendek, tapi jika tak segera ditangani bisa kronis, jadi hati-hati Beauty!