Moms, kamu pasti sering gunakan cabai rawit untuk bahan masakan kan? Biasanya digunakan untuk sambal atau makanan yang pedas. Usut punya usut nih Moms, cabai rawit bisa dimanfaatkan untuk obat beberapa penyakit ini, lho.

Cara olah cabai rawit jadi obat

Mengutip dari buku Sayur dan Bumbu Dapur Berhasiat Obat karya Fauziah Muhlisah dan Sapta Hening ini lho manfaat cabai rawit untuk obat.

1. Sakit perut

Moms, jika kamu merasa sakit perut. Kamu bisa campurkan cabai rawit secukupnya dengan sayur yang dimakan dengan nasi.

2. Hilangkan bau badan

Cara memanfaatkan cabai rawit untuk bau badan adalah dengan cara diiris-iris dan dimasukan ke dalam botol. Lalu tambahkan 20 ml obat merah (tincture iodine) 2-2,5%. Sebelum digunakan kamu menyimpannya dalam botol lalu dikocok. Usapkan pada ketiak 1-3 kali sehari dengan bantuan kapas.

3. Gatal-gatal karena alergi cuaca

Beauty, jika kamu merasakan gatal karena alergi, kamu bisa mencampurkan cabai rawit dengan minyak wijen. Lalu kedua bahan itu dimasak agar bisa mendapatkan minyak cabai. Setelah itu oleskan pada bagian yang sakit 1-2 hari sekali.

4. Pendarahan pada Uterus (menorrhagia)

Kamu bisa merebus 60 gram cabai rawit dengan 2-4 cakar ayam. Lalu campurkan dibagi dua dan sajikan dua kali sehari. Kamu bisa lakukan pengobatan ini selama 5-10 hari.

5. Rematik

Seduh 10 gram serbuk buah cabai rawit yang dikeringkan, lalu seduh dengan 1/2 gelas air panas. Lalu aduk sampai rata dan dibiarkan beberapa saat sebelum dibalurkan ke bagian yang sakit.

Hal yang harus diperhatikan

Dalam buku tersebut disebutkan jika penderita tuberculosis, bisul usus dua belas jari, bronchitis, hepatitis, batu empedu, dan sakit ginjal sebaiknya menghindari penggunaan cabai rawit.