Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 tahun ke atas (Shutterstock/Tatevosian Yana)
Moms, waspada terhadap ancaman penyakit meningitis yang bisa terjadi pada anak. Menurut Dokter Spesialis Anak Eka Hospital Permata Hijau, Dr. Nirmalia Husin, SpA, meningitis merupakan kondisi saat selaput otak yang disebut meninges mengalami peradangan.
Rupanya kondisi ini bisa dibilang berbahaya karena bisa mengakibatkan gangguan fungsi saraf, kelemahan sistem imun, bahkan terparah bisa menyebabkan kematian.
Sementara itu, alasan Moms harus waspada karena meningitis paling rentan terjadi pada bayi dan anak-anak. Berkaitan dengan itu, Dr. Nirmala pun menyarnakan untuk Moms tahu cara cegah meningitis pada anak.
Penyakit meningitis yang disebabkan oleh virus dan bakteri ini memang berbahaya, tapi Moms jangan khawatir karena penyakit ini bisa dicegah. Dokter Spesialis Anak Eka Hospital inipun melalui keterangan resmi yang diterima Herstory (22/3/2024) menyebutkan beberapa cara untuk cegah anak meningitis yang bisa dilakukan oleh Moms.
Karena meningitis penyebabnya virus dan bakteri, maka menjalankan kebiasaan bersih bisa dijauhkan dari meningitis. Moms bisa ajarkan anak untuk cuci tangan sebelum makan, Moms juga harus cuci tangan sebelum menyiapkan makanan, cuci tangan setelah keluar WC, dan terapkan etika ketika batuk serta bersin.
Moms, jika ada keluarga yang sedang sakit, kamu harus lindungi anak dari penularannya. Cara cukup mudah, mulai dari hindari berbagi barang pribadi hingga jaga kontak.
Selain itu, Moms harus secepatnya bawa keluarga yang sakit untuk segera berobat ke fasilitas kesehatan. Jika anak yang sakit, kamu bisa meminta istirahat di rumah agar anak-anak lain tak tertular.
Moms, pemberian vaksin merupakan salah satu cara ampuh untuk cegah meningitis. Kamu bisa beri imunisasi campak, Hib, polio, dan pneumococcal yang bisa cegah risiko meningitis dan bakteri tersebut.
"Selain itu ada pula vaksin meningococcal conjugate vaccine (MenACWY) yang dapat melindungi anak dari infeksi virus meningococcus penyebab meningitis. Vaksin ini dapat diberikan pada anak usia 2-11 tahun," tutur sang dokter.
Selain itu. Dr. Nirmalia pun menyarankan untuk anak diberikan vaksin sedini mungkin agar terhindar dari risiko meningitis.