Via Vallen (Instagram/via_vallen)
Belakangan ini ramai tentang adik Via Vallen yang menggelapkan motor. Tak berselang lama sang pedangdut itu pun mengeluarkan unek-uneknya melalui sosial media.
Mengutip dari saluran Instagram pribadinya, Via Vallen menjelaskan jika dirinya tak tahu soal kasus Rafi Pratama yang menggelapkan sepeda motor milik seseorang bernama Adik karena dirinya mengaku sudah lama tak tinggal di rumah Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut Via Vallen, adiknya itu bukan pertama kali berbuat masalah tapi sudah berkali-kali, mulai dari menggelapkan motor, hingga jual barang-barang di rumah untuk digunakan judi online.
"Aku sudah lama nggak tinggal di rumah tersebut. Dan posisi anaknya jauh-jauh hari sebelum bulan puasa pun sudah diusir karena dia udah lancang jual-jualin barang dan gade-gadein bukan miliknya tanpa izin," tulis Via Vallen, dikutip dari unggahan @mimi_julid pada Senin (29/4/2024).
Atas sifat buruknya itu, Rafi pun diusir dari rumah agar bisa berubah jadi lebih baik. Via Vallen pun merasa sifat buruk adiknya itu karena sudah terbiasa diberikan apapun, kini semua fasilitasnya dicabut oleh sang kakak.
"Karena sadarnya nggak bisa susah, pengin enak terus. Giliran fasilitas dicabut, penginnya instan, main judi online. Duit nggak ada, barang apa aja di rumah disikat," imbuhnya geram.
Atas semua kelakuan buruk yang dilakukan oleh sang adik, Via Vallen pun merasa heran jika ada masih ada yang membelanya.
"Orang kalo berani berbuat ya harus berani tanggung jawab dong. Ini malah masih ada yang bela. Terus aku yang diam aja malah disalahin, ujung-ujungnya tetap pulang ke rumah," keluh Via Vallen.
Bukan itu saja, dari curhatan Via Vallen itu pun tersirat jika dirinya lelah membiayai keluarga terdekatnya karena sering digunakan untuk hal senang-senang hingga tak mau kerja keras.
"Mau sedekat apapun hubungannya, kalo kita udah bantu, tapi bantuan kita disalahgunakan terus dan itu terjadi berulang-ulang. Lama-lama ya capek juga. Intinya kita gak akan bisa merubah mereka, jadi ya memang harus kita yang berubah," tulis Via Vallen.
Melihat curhatan Via Vallen, ternyata ada beberapa netizen yang juga memiliki pengalaman sama, yaitu membiayai keluarga tapi justru tak dihargai.
"Tau bangat gimana rasanya . Aku juga gitu mba via. Dulu adikku ku kuliahkan sampai aku yg cewek aja rela pergi merantau jauh dr keluarga demi bisa nguliahin dia. Pergi kerja jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Lanjut part time sampai jam 8 malam. Gaji 5 juta kirim 3 juta buat biaya dia kuliah. Tau tau di semester 7 dia berhenti kuliah. Tanpa alasan tanpa penjelasan, lalu aku marah,aku nangis, aku telp ibuku, ibuku bilang " dia kan gak minta kamu kuliahkan" wkwkwk.. lalu aku berusaha melupakan semuanya tibalah KK ku pinjam uang 40 juta buat bayar Pns nya. Aku kasih.. udh lunas sih tapi saat aku terpuruk seperti hari ini aku coba pinjam uang 250 RB buat tambahan uang kos, jawaban dia apa?? Gak ada uangku, lagian kalau gak sanggup kenapa gak bertahan aja sama ayahnya anak2?? Padahal jelas2 dia tau mantan suamiku selingkuh dan kdrt," curhat netizen.
"Pernah diposisi dia dan akhirnya aku nulis jg disosmed , kadang orang mikirnya aku umbar aib . Padahal menjaga kewarasan mental gini cara nya . Cara aku meluapkan emosiku????," jelas netizen lainnya.