Seventeen (Koreaboo/edited by HerStory)
SEVENTEEN, idol group asal Korea Selatan baru saja melangsungkan comeback dengan rilis album 17 Is Right Here pada Senin (29/4/2024).
Bukan cuma lagu baru, dalam album tersebut SEVENTEEN pun meluncurkan beberapa title track yang pernah ada di album sebelumnya dalam versi bahasa Korea.
Untuk lagu barunya ada 4, mulai dari title track-nya, yaitu 'MAESTRO', lalu ada "LALALI" yang dinyanyikan oleh HipHop Team, selanjutnya ada "SPEL" yang dinyanyikan oleh Performance Team, dan ada "Cheers to Youth" yang dinyanyikan oleh Vocal Team.
Kali ini Herstory akan bahas terkait lagu "Cheers to Youth" yang memiliki makna mendalam. Usut punya usut, lagu ini dipersembahkan Woozi untuk kaum muda tentang pesan untuk kebahagiaan sendiri dalam menjalani hidup.
Dalam lagu tersebut, Woozi mengingatkan Beauty untuk menemukan kebahagiaan dari momen kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui lagu tersebut, SEVENTEEN pun memiliki harapan agar Beauty terlalu membenci diri sendiri, apalagi ini merupakan kehidupan pertama kita.
Meski hari ini mungkin tak berjalan muda, jangan risau dan tetap semangat untuk menantikan esok yang bisa saja penuh kebahagiaan. Bukan itu saja, lagu yang dinyanyikan oleh Woozi, Jeonghan, Joshua, DK, dan Seungkwan itu mengajak untuk kamu memberikan pujian kepada dirimu sendiri setelah lelah seharian.
Agar makanya bisa kamu pahami langsung, cusss simak saja lirik dan terjemahan lagu "Cheers to Youth" berikut ini.
Eojjeoda boni cheoeumeuro majuhaneun oneuriraseo
Samuchige apeun mal hanmadie naega deo sileodo
Singyeong sseuji malja
Uri moksoriro eodiseorado bureuja
Cheongchunchanga
One, two
One, two, three, four
Bel soriga ullil ttae geobi na
Simjangi meonjeo nollaneun yojeum
Honja jinaego sipgo honja itgi silko
Nado nal moreugesseo
Dodaeche naui haengbogeun eodi innayo
Geu nugudo daedapae jul su eopseo
Kkeojin pon hwamyeon soge bichin nae moseup bomyeo malhallae
Oneul jibe ganeun gire naege sugohaetdago
Manyang swipji anatjiman nappeuji anatdago
Sum makineun sesang soge
Jageun geot hanae jamkkan useotdago
Eojjeoda boni cheoeumeuro majuhaneun oneuriraseo
Samuchige apeun mal hanmadie naega deo sileodo
Singyeong sseuji malja
Uri moksoriro eodiseorado bureuja
Cheongchunchanga
Naui
Naui
Naui
Naui
Naui
Naui
Nal gamssajun pogeunhan ibul i sasohan ttatteuthame
Tto naeireul gidarimyeonseo jamdeulge
Naeil achime ullineun sikkeureoun allami
Eojebodan jogeummanirado mipji ankireul
Sum makineun sesang soge
I modeun ge naraseo cham joeul geoya
Eojjeoda boni cheoeumeuro majuhaneun naeirirado
Samuchige apeun mal hanmadie naega deo sileodo
Singyeong sseuji malja
Uri moksoriro eodiseorado bureuja
Cheongchunchanga
Kebetulan hari ini adalah pertama kalinya kita bertemu.
Meski aku semakin membencimu karena satu kata yang sangat menyakitkan
jangan khawatir
Mari bernyanyi di mana saja dengan suara kita
Himne untuk masa muda
Satu dua
Satu dua tiga empat
Aku takut ketika bel berbunyi
Hari-hari ini, hatiku kaget dulu.
Aku ingin sendirian, aku tidak ingin sendirian
Aku bahkan tidak mengenalku
Di manakah kebahagiaanku?
tidak ada yang bisa menjawab
Aku ingin berbicara sambil melihat pantulan diriku di layar ponsel yang dimatikan.
Dia menceritakan kepada saya atas kerja kerasnya dalam perjalanan pulang hari ini.
Itu tidak mudah, tapi tidak buruk
Di dunia yang menyesakkan
Aku tertawa sejenak karena satu hal kecil
Kebetulan hari ini adalah pertama kalinya kita bertemu.
Meski aku semakin membencimu karena satu kata yang sangat menyakitkan
jangan khawatir
Mari bernyanyi di mana saja dengan suara kita
Himne untuk masa muda
-ku
-ku
-ku
-ku
-ku
-ku
Selimut nyaman yang membungkusku dalam sedikit kehangatan ini
Aku akan tertidur lagi sambil menunggu hari esok
Alarm keras yang berbunyi besok pagi
Aku harap kamu tidak membenciku sedikit pun lebih dari kemarin
Di dunia yang menyesakkan
Pasti menyenangkan karena semua ini adalah aku.
Alarm keras yang berbunyi besok pagi
Aku harap kamu tidak membenciku sedikit pun lebih dari kemarin
Di dunia yang menyesakkan
Pasti menyenangkan karena semua ini adalah aku.