Konsultan Alergi dan Imunologi Eka Hospital Bekasi, dr. Anshari Saifuddin Hasibuan, Sp.PD, KAI, menjelaskan terkait penyakit lupus. Usut punya usut, lupus sendiri termasuk bagian autoimun yang berpengaruh terhadap beberapa bagian tubuh, mulai dari pembuluh darah, jantung, paru, ginjal, otak, kulit, hingga persendian.

Bukan itu saja, sang dokter pun menyebutkan jika lupus merupakan penyakit kronis yang hingga saat ini obatnya masih belum ditemukan.

Tapi Beauty yang menderita lupus gak usah khawatir. Memang lupus ini tak bisa sembuh total, tapi tenang saja ada prosedur medis yang bisa kendalikan gejalanya sehingga penderita lupus kualitas hidupnya makin meningkat.

Biasanya prosedur medis yang dilakukan oleh lupus ini bertujuan agar lupus ada pada tahap remisi, yaitu saat gejala tak muncul dalam waktu lama.

Pengobatan pasien lupus

Jika Beuaty menderita lupus dan berniat untuk menjalankan pengobatan, hal itu sangat tepat karena pengobatan bisa meminimalisir kerusakan organ dan meredakan gejalanya hingga kualitas pasien bisa meningkat.

Sementara itu, menurut dr. Anshari, nantinya pasien akan mendapatkan dua perawatan dari dokter dengan detail seperti berikut ini:

1. Mengatur pola hidup yang sehat. Makan makanan yang bergizi sehat seimbang. Olahraga rutin sesuai dengan kemampuan penyintas lupus, istirahat yang cukup.

2. Pemberian obat-obatan imunosupresan, untuk menekan sistem imun tubuh agar tidak bekerja terlalu aktif, seperti kortikosteroid, hidroksiklorokuin, metotreksat dan jenis imunosupresan lainnya.

Beauty, obat-obat tersebut hanya bisa didapatkan melalui resep dokter, maka dari itu sebaiknya hubungi dokter terkait agar lebih aman. Kamu bisa konsultasi dengan dokter bidang alergi imunologi karena berhubungan dengan autoimun.