Menu

Waspada! Jangan Sampai Salah Gaya, Ini Posisi Seks Paling Bahaya dan Bisa Bikin Penis Patah! Yakin Masih Mau Asal 'Enak'?

27 Mei 2024 02:30 WIB

Ilustrasi seks BSDM (Bondage and Discipline, Sadism and Masochism) (Sumber/Pkool.gr)

HerStory, Jakarta —

Tentu saja pasangan suami istri sangat suka bereksperimen dengan tubuhnya. Itulah mengapa posisi seks kerap dieksplor demi bisa memahami tubuh sendiri dan mendapatkan titik kenikmatan.

Dengan kenikmatan, tentu saja hubungan seks menjadi lebih menyenangkan dan bahkan bisa mempengaruhi keharmonisan rumah tangga lho Moms!

Tapi hati-hati, jangan sampai niat mencari kepuasan malah berujung petaka ya!

Dokter di Layanan Kesehatan Masyarakat di Inggris Raya atau NHS membagikan edukasi tentang posisi hubungan seksual paling berbahaya bagi penis. 

Saking bahayanya, posisi tersebut berisiko menyebabkan terjadinya penis patah. 

Dokter bedah Dr Karan Rajan menjelaskan bahwa penis yang patah itu kebanyakan terjadi pada saat ereksi. 

Kasus penis patah akibat posisi seks yang salah jumlahnya bahkan bisa mencapai 50 persen. 

Menurut Dr Karen, posisi cowgirl terbalik menjadi gerakan yang paling berisiko. 

Karena posisi itu tak menentu selama hubungan seksual, atau jika kedua belah pihak tak sinkron, dapat menyebabkan penis terlepas dan tertindih oleh tulang kemaluan wanita. Situasi itu yng bisa menyebabkan patah tulang. 

Meskipun penis tak memiliki tulang, tetapi "fraktur" sebenarnya untuk menggambarkan robekan pada tunika albuginea, sepotong jaringan fibrosa yang menghubungkan kerangka testis dan memungkinkan penis membesar selama ereksi

Pasien yang menderita “patah penis” dan tak menjalani perawatan dapat menderita disfungsi ereksi, jaringan parut, dan kelengkungan permanen pada penis. 

Organisasi Kesehatan Dunia mencatat bahwa patah penis sering menyebabkan penis menonjol dan tampak ungu, dengan indikator potensi patah tulang termasuk nyeri penis, suara retak, hilangnya ereksi dengan cepat, bengkak, dan perubahan warna batang penis karena pendarahan di bawah kulit. 

Menurut Mayo Clinic, patah tulang penis memerlukan perhatian medis yang mendesak, dengan tindakan bedah segera biasanya direkomendasikan. 

Namun, dalam sebuah penelitian berjudul “Hubungan antara posisi seksual dan tingkat keparahan patah tulang penis,” yang diterbitkan dalam International Journal of Impotence Research pada tahun 2018, para peneliti menemukan bahwa doggy style juga termasuk posisi paling berbahaya terkait patah tulang penis, dengan 41 persen kasus patah tulang penis terjadi karena posisi itu.

Artikel Pilihan