Sosok Devano Danendra yang merupakan anak bungsu Iis Dahlia menceritakan terkait alasannya memilih tatoan.

Bukan itu saja, Devano pun membeberkan beratnya menjadi nama Iis Dahlia yang merupakan seorang public figur.

Melalui podcast MALAM PENCABUT NYAWA bersama Kemal Pahlevi, Devano mengaku jika setiap orang pasti memiliki permasalahan yang berbeda, termasuk dirinya.

Meski begitu, Devano nampaknya tak mudah untuk mengutarakan apa yang dirasakannya hingga memilih untuk menyakiti diri sendiri. Hal itu lah yang jadi alasan Devano memilih tatoan.

“Tato menurut gue adalah hal yang menyenangkan dibanding kita menyakiti yang lain, gitu. Menato tuh rasa sakit yang paling menyenangkan," kata Devano kepada Kemal dikutip Selasa (28/5/2024).

Diakui Devano, dirinya sempat ada di kondisi yang sangat stres sehingga dirinya kerap menyakiti diri sendiri. Akhirnya hal itu Devano alihkan pada tatoan karena menurutnya rasa sakitnya sama.

"Gue tuh waktu di zaman itu pernah memang stres banget. Gue sering banget nyakitin diri sendiri dengan cutting segala macam, lah. Tato itu adalah alasan gue sampai sekarang (bertahan)... Daripada gue nge-cutting mending tato, sama rasanya soalnya," tutur Devano.

Meski tak menjelaskan secara gamblang, Devano mengaku salah satu penyebab stresnya adalah keluarga.

“Ya itu… Keluarga segala macam. Itu sebenarnya panjang banget.”

"Stres-nya dari perilakunya nyokap (Iis Dahlia) ini ya. Terus habis itu dicengin di masyarakat. Oh, sampai segitunya ya," tutur Kemal menanggapi pernyataan Devano.

Lebih lanjut, Devano pun menjelaskan bagaimana dirinya berkarier menjadi penyanyi dan aktor dari anak Iis Dahlia hingga membuatnya introvert.

“Gue jadi lumayan introvert banget. Gue jadi malu. Pernah di fase gue emang nggak mau ngobrol sama orang. Lebih ke takut kayak nih kalau gue ngobrol dia bakal ngomongin itu nggak, ya. Atau dia bakal mandang gue seperti itu nggak ya, gitu,” tambahnya Devano.

Bicara soal bagaimana dirinya bangkit, Devano mengaku memang bukan tato yang membuatnya bangki, tato hanya membuatnya rileks saja.

"Nato tuh setelah gue udah ngerasa relax. Justru sampai sekarang gue nggak tau sih apa yang bikin gue bangkit. Cuman lebih tepatnya mungkin karena gue dari dulu suka nulis. Apapun yang gue capai dalam perasaan, gue tulis semuanya dalam jurnal sampai akhirnya jadi lagu. Dan itu salah satu alasan kenapa gue bangkit karena musik," aku Devano