Setiap bulannya pasti wanita akan mengalami mensteruasi kecuali mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu yang membuat menstruasinya tak lancar.

Menurut dr. Riza Marlina di laman Alodokter menjelaskan jika menstruasi normalnya terjadi 3-7 hari. 

Meski begitu, ada beberapa wanita yang fase menstruasinya lebih panjang sehingga sering mengganti pembalut.

Usut punya usut, wanita dengan fase menstruasi yang panjang bisa memicu anemia karena kehilangan banyak darah.

"Salah satu gejala anemia ialah pucat dan lemas, jika sudah mengalami hal ini perlunya penanganan penambah darah," tutur dr. Riza dikutip Herstory, Jumat (7/6/2024).

Cara mengatasi anemia saat menstruasi

Jika Beauty menderita anemia saat menstruasi ini yang harus kamu lakukan.

• Konsumsi makanan tinggi zat besi, seperti sayur bayam, daging merah, hati ayam, makanan laut, telur, gandum, atau sereal.
• Perbanyak asupan vitamin C agar bisa bantu penyerapan zat besi dengan maksimal, seperti jeruk, kiwi, nanas, dan lainnya.
• Konsumsi air putih 8 gelas dalam sehari.
• Tidur yang cukup 7-9 jam setiap malamnya.

"Jika penanganan mandiri tidak membantu, dan anda sering mengalami hal ini setiap menstruasi lebih baik konsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut dengan lebih tepat," saran dr. Riza.