Menu

Jangan Beli Produk Kemasan, Ini Pentingnya Gaya Hidup Refill untuk Ibu Rumah Tangga

13 Juni 2024 01:30 WIB

Sesi talkshow dan foto bersama dalam diskusi bertema “Refill Station: Berdayakan UMKM, Dorong Gaya Hidup Belanja Ramah Lingkungan” (Herstory/Ida Umy Rasyidah)

HerStory, Jakarta —

Moms, kebutuhan rumah tangga seperti  pembersih lantai, sabun cuci piring, sabun cuci baju pasti kamu beli terus-menerus karena hal itu bisa dibilang kebutuhan dasar yang digunakan sehari-hari.

Memang, produk kemasan akan lebih praktis karena Moms tinggal gunakan isinya dan buang bungkusnya, namun hal itu bisa mencemari lingkungan akibat sampah plastiknya.

Apalagi kebanyakan kemasan dari produk pembersih tersebut menggunakan plastik yang tak bisa didaur ulang sehingga pada akhirnya hanya jadi sampah saja.

Berkaitan dengan itu, Alner yang berkolaborasi dengan Unilever dalam project TRANSFORM-Alner pun menyediakan layanan refill station untuk tiga produk Unilever, mulai dari Rinso untuk cuci baju, Wipol untuk membersihkan lantai, dan Sunlight untuk mencuci piring.

Layanan Refill Station ini berhasil memberdayakan 675 UMKM dalam menyebarluaskan gaya hidup belanja isi ulang (refill) di tengah masyarakat, dan mengurangi 4.412 kg kemasan plastik baru, lho Moms.

Nah, karena Moms sudah tahu, lebih baik Moms pun mulai menerapkan gaya hidup refill agar bisa menjaga kelestarian lingkungan.

Moms bisa coba beli produk di refills station untuk mengurangi sampah karena hanya membutuhkan satu botol saja.

Di sisi lain, Ujang Solihin Sidik, S.Si, M.Sc. yang merupakan Kasubdit Barang dan Kemasan, Direktorat Pengelolaan Sampah Ditjen Pengelolaan Sampah Limbah, dan B3 KLHK RI dalam diskusi “Refill Station: Berdayakan UMKM, Dorong Gaya Hidup Belanja Ramah Lingkungan”  yang digagas oleh Unilever pada Selasa (12/6/2024) di Kalya Restoran, Tebet, Jakarta Selatan.

Cusss simak beberapa manfaatnya Moms!

1. Lebih murah

Moms, tahukah kamu jika dalam setiap produk pembersih yang kamu beli, ternyata perusahaan harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk kemasannya, lho.

Maka dari itu, jika Moms beli produk tersebut dalam bentuk refill sehingga tak memakai kemasan, maka harganya akan lebih murah.

"Produk itu yang bikin mahal kemasan, kan kita butuh isinya, dari sisi ekonomi dan cuan pasti hemat, ini pasti disukai ibu ibu," tutur Ujang dikutip Herstory.

2. Gak menumpuk sampah

Jika Moms mulai menerapkan gaya hidup refill, maka Moms bisa bantu menjaga lingkungan agar tak lebih rusak. Itu karena Moms tak menghasilkan plastik dari produk pembersih.

Selama ini menurut Ujang, masih banyak Moms yang peduli terhadap pengelolaan sampah sehingga banyak sampah kemasan yang dibuah sembarangan tanpa diolah terlebih dahulu.

"Misi yang kita bawa bahwa refill ini gak nyampah. Tempat jualan refill gak menghasilkan kan sampah, karena ibu ibu bawa tempatnya," tutur Ujang

3. Bentuk edukasi peduli lingkungan

Memulai mengurangi penggunaan sampah seperti refill ini pasti akan membuat Moms jadi lebih cinta lingkungan. Ujang pun yakin, jika para ibu-ibu yang sudah menerapkan sistem refill ini akan mengajak ibu-ibu lainnya sehingga banyak orang yang teredukasi untuk mengurangi sampah plastik.

"Refill bagian edukasi orang untuk peduli sampah, media pembelanjaran untuk ibu ibu," sahut Ujang

4. Sebagai ajang bersosialisasi

Karena Moms harus datang ke refill station yang ada di daerah kamu untuk membeli produk secara refill, kamu bisa bertemu dengan para Moms lainnya sehingga komunikasi bisa terjalin dengan baik.

"Ikatan sosial yang mulai luntur bis terikat lagi," ucap Ujang.

Itulah 4 manfaat yang akan didapatkan jika Moms mulai menerapkan gaya hidup refill, mau coba dari sekarang?

Artikel Pilihan