Ilustrasi ibu dan anak belajar huruf alphabet. (parenting.firstcry.com/Edited by Herstory)
Moms dan Dads harus tahu jika pola asuh sangat berpengaruh terhadap kesuksesan anak. Maka dari itu Moms dan Dads sebagai orang tua harus lebih banyak menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak-anak agar selalu ada dalam tubuh dan kembangnya.
Mengutip dari laman Times of India, berikut ini pola asuh yang bisa bikin anak maju.
Moms, helicopter parenting biasanya melibatkan orangtua yang terlalu protektif pada anak. Nah, para orangtua yang menerapkan pola asuh ini bias any akan memberikan perhatian besar pada anak, mulai dari keamanan, dorongan, dan dukungan.
Moms, anak-anak yang dibesarkan di lingkungan yang berwibawa akan membuat anak percaya diri. Nah, biasanya Moms dan Dads yang ingin mengikuti gaya pengasuhan ini sering menuntut dan sangat responsif pada anak.
Biasanya anak yang diasuh dalam pola asuh otoritatif akan memiliki kecerdasaan akademik sambil belajar dan menghormati otoritas dengan cara yang hangat mendukung.
Biasanya orang tua yang menerapkan gaya pengasuhan tak terlibat itu tak akan terlalu memberikan bimbingan dan perhatian kepada anak-anaknya.
Nah, aturan tersebut biasanya tak menuntut atau responsif sehingga kecil untuk mempraktikkannya.
Beauty, menurut Aashmeen Munjaal, Ahli Ontologi, Pakar Kesehatan Mental & Hubungan menjelaskan jika para orangtua menerapkan gaya permisif sering memberikan kebebasan pada anaknya.
“Orang tua yang menerapkan gaya pengasuhan permisif sering kali memberikan kebebasan kepada anak untuk menentukan pilihannya sendiri. Kelonggaran tersebut memungkinkan anak tumbuh dalam suasana yang dimanjakan dan disayangi, di mana orang tua dengan sepenuh hati mendukungnya. Pola asuh seperti ini dapat menumbuhkan kreativitas, kebebasan, dan rasa percaya diri pada anak.”
Moms dan Dads harus tahu jika rumah tangga yang ketat dan disiplin akan menunjukan perilaku yang menuntut tapi juga kurang atau tak responsif. Peraturan dan regulasi ketat berlakukan untuk jaga disiplin yang dapat hambat harga diri dan keterampilan sosial anak.