Kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara, Raden Andante oleh Yudha Arfandi kini memasuki babak baru. Kasus tersebut akan disidangkan hari ini, Kamis (11/7/2024) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Sebagai ibu yang anaknya meninggal karena dibunuh, Tamara Tyasmara mengaku siap mengawal persidangan mantan kekasihnya tersebut.

"Insya Allah kalau besok tidak syuting hadir. Iya, betul (untuk menyaksikan sidang)," kata Tamara Tyasmara dikutip dari sindikasi konten Suara.com, Rabu (10/7/2024).

"Besok kebetulan belum ada panggilan (pengadilan) untuk aku. Tapi kalau besok aku calling-an (syuting) siang, aku hadir (di sidang)," sambungnya.

Tamara pun berharap jika Yudha Arfandi bisa dijatuhi hukuman seberat-beratnya setelah menghilangkan nyawa anak tak bersalah.

"Harapannya JPU (jaksa penuntut umum) memberikan tuntutan yang seberat-beratnya, Pasal 340, hukuman mati atau (penjara) seumur hidup. Karena ini benar-benar peristiwa kejam banget" tutur Tamara.

Di sisi lain, Tamara pun mengaku jika dirinya harus menyiapkan mental dan kesebaran menghadapi keluarga Yudha selama sidang karena dianggap tak berakhlak.

"Lebih ke menyiapkan kesabaran aja sih untuk menghadapi para keluarga tersangka dan sahabat-sahabat tersangka yang akhlakless hehe," ucap Tamara.

Itu karena keluarga Yudha masih kerap melakukan intimidasi. Bukan hanya kepadanya, tapi juga kepada mantan suaminya,

"Tapi kalau tidak salah, saya lihat ada keluarga YA yang kirim DM (direct message) ke papa Dante. Pernah di-posting di Story papa Dante," kata Tamara Tyasmara

Ternyata sosok yang meneror DJ Angger Dimas adalah kerabat Yudha.

Tamara pun tak mengira jika keluarga mantan kekasihnya akan meneror Angger Dimas karena belum pernah bersinggungan sama sekali.