Menu

Penanganan Efektif Kejang pada Anak, Kuncinya Moms Jangan Panik!

27 Juli 2024 23:55 WIB

dr. Arie Sulistyowati, M.Sc., Sp.A, Subsp.Neuro (HerStory/Azka Elfriza)

HerStory, Jakarta —

Pada Kamis, 25 Juli 2024 Rumah Sakit Pondok Indah mengadakan sesi exclusive interview dengan media bersama dengan dr. Arie Sulistyowati, M.Sc., Sp.A, Subsp.Neuro.

Dalam kesempatan ini, dr. Arie Sulistyowati, M.Sc., Sp.A, Subsp.Neuro menjelaskan tentang kejang pada anak yang seringkali membuat para ibu panik dan mungkin saja masih banyak pula mitos yang dipercaya untuk menangani kejang.

Perlu diketahui bahwa, banyak sekali faktor yang bisa membuat anak kejang yakni;

  • Epilepsi
  • Demam
  • Cedera kepala
  • Meningitis

Namun, sebagian kejang diketahui orangtua karena demam dan para orangtua pun tak bisa mendiagnosa penyebab kejang pada anak kecuali dibawa ke dokter.

"Kejang demam hanya sebagian kecil dari penyebab kejang pada anak meskipun paling sering. Penyebab kejang sangat beragam namun manifestasinya sama," ujar dr. Arie Sulistyowati, M.Sc., Sp.A, Subsp.Neuro.

Ada pula indikasi kejang yang berbahaya yang bisa terjadi pada anak dan bisa Moms ketahui yakni perhatikan komplikasi paska kejang seperti badan biru, susah napas, dll.

Di rumah, orangtua bisa memberikan obat kejang sebanyak 2x melalui anus. Namun, jika tak ada respon dari si kecil bisa langsung dibawa ke rumah sakit ya!

Meski jenis kejang berbeda, Moms harus ketahui bahwa cara menanganinya sama. Namun, dokterlah yang akan mendiagnosa penyebab kejang dan penangan apa yang dibutuhkan si kecil sadar.

"Semua jenis kejang penanganannya sama cuma nanti dokter akan memilah setelah perawatan apakah ada penanganan berikutnya seperti contohnya anak kejang karena epilepsi dan mungkin akan diberikan obat anti epilepsi yang akan digunakan jangka panjang," ujarnya.

Pada saat si kecil mengalami kejang, Moms wajib khawatir bila anak gak bangun-bangun pasca kejang dan mengalami penurunan kesadaran dalam waktu yang lama atau anak sadar namun bagian tubuh menjadi aneh seperti lemas sebelah (tak ada tenaga di beberapa bagian tubuh).

Untuk mengetahui hal ini, kamu bisa mencubit si kecil dan melihat responsnya. Jika si kecil diam saja, segera larikan ke rumah sakit ya Moms!

Perlu diingat juga agar jangan percaya dengan mitos tentang kopi apalagi memasukan sendok ke dalam mulut si kecil ya Moms. Itu hanyalah mitos belaka dan bisa berbahaya untuk di kecil ataupun orangtua jika memasukan benda asing ataupun jari ke dalam mulut.

Lebih baik, posisikan anak tidur miring di tempat yang nyaman, masukan obat kejang, dan jangan lupa untuk direkam seluruh tubuh saat proses kejang terjadi agar dokter bisa lebih mudah mendiagnosa.

Artikel Pilihan