Ilustrasi ibu sedang menghadapi anak yang baru mengalami menstruasi (Parentology/Edited by HerStory)
Moms, sebagai ibu kamu pastinya paham atas semua yang dirasakan oleh anak-anak kamu, kan? Nah, biasanya saat anak perempuan beranjak remaja, mereka akan mengalami menstruasi.
Berbeda dari orang dewasa yang sudah terbiasa menstruasi, anak-anak yang baru mengalami menstruasi pasti merasa takut karena ada perubahan siklus dalam hidupnya.
Biasanya anak-anak akan mengalami menstruasi di umur 12 tahun, meski begitu terkadang anak-anak di kisaran umur 6-7 tahun itu sudah tahu dengan adanya menstruasi.
Agar anak tak terkejut, Moms bisa coba diskusikan soal menstruasi dengan si kecil sedini mungkin. Tapi Moms juga gak bisa memberitahuanya secara asal.
Biar gak salah Langkah, simak yuk tips memberi penjelasan pada anak tentang menstruasi.
Moms, karena pembahasan menstruasi cukup Panjang, lebih baik Moms membicarakannya secara bertahap dan di Waktu yang berbeda-beda agar anak bisa menerima dengan baik semua informasi tentang menstruasi tersebut.
Moms, anak pasti hanya tahu jika menstruasi merupakan proses keluar darah. Karena bisa saja anak takut, kamu bisa membicarakan menstruasi secara positif agar tak membuat takut si kecil.
Moms, untuk membicarakan menstruasi pun kamu harus menyesuaikan usia anak. Jangan sampai anak yang umurnya masih kecil menerima penjelasan yang sulit dipahami.
Nah, di usia anak 10 tahun menjelang pubertas, kamu bisa jelaskan secara keseluruhan tentang menstruasi.
Moms, meski sekarang banyak sekali video dan buku yang membahas menstruasi, sebaiknya Moms tak hanya memberikan itu, ya. Lebih baik berdiskusi agar Moms bisa jawab semua rasa penasaran anak tentang menstruasi.
Itulah cara berdiskusi tentang menstruasi dikutip dari Informasi yang ada di laman Alodokter.